Batang (ANTARA) - Dua orang dari empat pasien positif corona (COVID-19) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang sempat dirawat di RSUP Kariadi Semarang, dinyatakan kondisi kesehatannya semakin membaik," kata Bupati Batang Wihaji.
"Saat ini, dua pasien positif virus corona ini hanya menjalani isolasi mandiri dan sudah tidak dirawat di rumah sakit karena kondisi kesehatannya membaik," katanya di Batang, Senin.
Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan swab, dua dari empat warga yang sebelumnya telah menjalani serangkaian rapid test dinyatakan positif terpapar virus corona baru (COVID-19).
"Ya, jadi hasil swab test sudah keluar. Dua warga yang ber-KTP Kabupaten Batang dinyatakan positif COVID-19," kata Wihaji usai menerima bantuan alat pelindung diri (APD) di Posko Terpadu Gugus Tugas COVID-19, Senin.
Wihaji mengatakan dua warga Kabupaten Batang ini merupakan pasien pertama yang dinyatakan terindikasi terpapar virus corona setelah menjalani rapid test di salah satu rumah sakit swasta di wilayah setempat.
Adapun, kata dia, dua warga Batang di antaranya yang juga telah menjalani rapid test itu, satu orang dinyatakan negatif virus corona dari hasil swab testnya dan satu lainnya masih menunggu hasil swab testnya keluar.
Wihaji menekankan pada warga terus berupaya melakukan antisipasi penyebaran dan pencegahan virus corona dengan menerapkan pola hidup sehat, sering mencuci tangan dengan sabun antispetik, dan hand sanitezer atau pembersih tangan.
"Kami minta warga lebih baik di rumah saja jika tidak ada keperluan mendesak dan penting. Selain jaga pola hidup sehat dan menjauhi kerumunan massa, jaga jarak (social distancing)," katanya. ***3***
"Saat ini, dua pasien positif virus corona ini hanya menjalani isolasi mandiri dan sudah tidak dirawat di rumah sakit karena kondisi kesehatannya membaik," katanya di Batang, Senin.
Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan swab, dua dari empat warga yang sebelumnya telah menjalani serangkaian rapid test dinyatakan positif terpapar virus corona baru (COVID-19).
"Ya, jadi hasil swab test sudah keluar. Dua warga yang ber-KTP Kabupaten Batang dinyatakan positif COVID-19," kata Wihaji usai menerima bantuan alat pelindung diri (APD) di Posko Terpadu Gugus Tugas COVID-19, Senin.
Wihaji mengatakan dua warga Kabupaten Batang ini merupakan pasien pertama yang dinyatakan terindikasi terpapar virus corona setelah menjalani rapid test di salah satu rumah sakit swasta di wilayah setempat.
Adapun, kata dia, dua warga Batang di antaranya yang juga telah menjalani rapid test itu, satu orang dinyatakan negatif virus corona dari hasil swab testnya dan satu lainnya masih menunggu hasil swab testnya keluar.
Wihaji menekankan pada warga terus berupaya melakukan antisipasi penyebaran dan pencegahan virus corona dengan menerapkan pola hidup sehat, sering mencuci tangan dengan sabun antispetik, dan hand sanitezer atau pembersih tangan.
"Kami minta warga lebih baik di rumah saja jika tidak ada keperluan mendesak dan penting. Selain jaga pola hidup sehat dan menjauhi kerumunan massa, jaga jarak (social distancing)," katanya. ***3***