Jayapura (ANTARA) - Danrem 172/PWY Kolonel Inf J.Binsar Parluhutan Sianipar menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Satgas TMMD ke-107 atas keberhasilan pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tersebut serta adanya dukungan Pemerintah Kabupaten Keerom beserta seluruh masyarakat di Kampung Kibay.
"Meski di awal pelaksanaan TMMD ini diwarnai dengan gangguan dari Kelompok Kriminal bersenjata (KKB), namun semuanya dapat tetap berjalan sesuai yang diharapkan. Berkat dukungan dari Pemerintah Daerah juga seluruh masyarakat di kampung Kibay yang besar keinginannya untuk kampungnya berubah," kata Danrem Kolonel Binsar Parluhutan Sianipar seusai menyaksikan serah terima pekerjaan fisik TMMD ke-107 Kampung Kibay kepada Bupati Keerom Muhamad Markum.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto dalam keterangan tertulis kepada ANTARA, Rabu, mengatakan, saat penutupan TMMD ke-107 di Kabupaten Keerom, Danrem 172/PWY Kolonel Inf Binsar P.Sianipar mengungkapkan, fasilitas infrastruktur yang telah dibangun Satgas TMMD sudah sesuai standar dapat digunakan oleh masyarakat kampung Kibay.
"Bangunan berupa satu unit gedung gereja dan 4 unit rumah warga sangat memuaskan karena dibangun secara permanen. Untuk itu, saya berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat dan harus dijaga dan dirawat sehingga dapat bertahan lama," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Keerom Muhamad Markum menyampaikan terima kasih kepada TNI dan seluruh pihak yang telah membantu suksesnya program TMMD ke-107.
"Penyelenggaraan TMMD ke 107 sebagai salah satu program pembinaan dan merupakan salah satu tugas dari Pemda pada masyarakat, khususnya di wilayah Arso Timur yaitu wilayah perbatasan RI-PNG," ujarnya.
Penyelenggaraan TMMD tahun ini, kata Markum, cukup banyak mengalami hambatan mulai dari ancaman keamanan serta saat ini pandemi COVID-19.
"COVID-19 ini cukup menyebabkan keresahan pada masyarakat, untuk itu kami Pemda Keerom mengharapkan kerjasama dalam menjaga stabilitas keamanan di masyarakat Kab Keerom," tegasnya.
Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf. Jerry Simatupang mengungkapkan bahwa, TMMD merupakan wujud pengabdian TNI bersama Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membantu mempercepat pembangunan baik secara fisik maupun non fisik, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan, dan pengobatan massal yang sudah dilaksanakan, khususnya di wilayah perbatasan RI-PNG, demi tercapainya kesejahteraan bagi masyarakat perbatasan.
"Mari berkerja bersama-sama untuk membangun daerah perbatasan guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang keamanan, ekonomi dan sosial budaya," katanya.
Penyerahan hasil pembangunan TMMD ke-107 dilakukan Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf. Jerry Simatupang selaku Dansatgas TMMD ke-107 kepada Bupati Keerom Muhamad Markum secara sederhana bertempat di ruang rapat kantor Bupati Keerom, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom dan disaksikan langsung Danrem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar.
"Meski di awal pelaksanaan TMMD ini diwarnai dengan gangguan dari Kelompok Kriminal bersenjata (KKB), namun semuanya dapat tetap berjalan sesuai yang diharapkan. Berkat dukungan dari Pemerintah Daerah juga seluruh masyarakat di kampung Kibay yang besar keinginannya untuk kampungnya berubah," kata Danrem Kolonel Binsar Parluhutan Sianipar seusai menyaksikan serah terima pekerjaan fisik TMMD ke-107 Kampung Kibay kepada Bupati Keerom Muhamad Markum.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto dalam keterangan tertulis kepada ANTARA, Rabu, mengatakan, saat penutupan TMMD ke-107 di Kabupaten Keerom, Danrem 172/PWY Kolonel Inf Binsar P.Sianipar mengungkapkan, fasilitas infrastruktur yang telah dibangun Satgas TMMD sudah sesuai standar dapat digunakan oleh masyarakat kampung Kibay.
"Bangunan berupa satu unit gedung gereja dan 4 unit rumah warga sangat memuaskan karena dibangun secara permanen. Untuk itu, saya berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat dan harus dijaga dan dirawat sehingga dapat bertahan lama," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Keerom Muhamad Markum menyampaikan terima kasih kepada TNI dan seluruh pihak yang telah membantu suksesnya program TMMD ke-107.
"Penyelenggaraan TMMD ke 107 sebagai salah satu program pembinaan dan merupakan salah satu tugas dari Pemda pada masyarakat, khususnya di wilayah Arso Timur yaitu wilayah perbatasan RI-PNG," ujarnya.
Penyelenggaraan TMMD tahun ini, kata Markum, cukup banyak mengalami hambatan mulai dari ancaman keamanan serta saat ini pandemi COVID-19.
"COVID-19 ini cukup menyebabkan keresahan pada masyarakat, untuk itu kami Pemda Keerom mengharapkan kerjasama dalam menjaga stabilitas keamanan di masyarakat Kab Keerom," tegasnya.
Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf. Jerry Simatupang mengungkapkan bahwa, TMMD merupakan wujud pengabdian TNI bersama Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membantu mempercepat pembangunan baik secara fisik maupun non fisik, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan, dan pengobatan massal yang sudah dilaksanakan, khususnya di wilayah perbatasan RI-PNG, demi tercapainya kesejahteraan bagi masyarakat perbatasan.
"Mari berkerja bersama-sama untuk membangun daerah perbatasan guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang keamanan, ekonomi dan sosial budaya," katanya.
Penyerahan hasil pembangunan TMMD ke-107 dilakukan Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf. Jerry Simatupang selaku Dansatgas TMMD ke-107 kepada Bupati Keerom Muhamad Markum secara sederhana bertempat di ruang rapat kantor Bupati Keerom, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom dan disaksikan langsung Danrem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar.