Sentani, Jayapura (ANTARA) - Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua mengajak pengusaha lokal di daerah itu membuat masker untuk diserahkan kepada Tim Gugus Tugas pencegahan dan penanganan COVID-19 di kabupaten tersebut.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura, Parson Horota, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis, mengemukakan secara umum Koperasi dan UMKM telah melakukan pendataan sejumlah pengusaha lokal di daerah ini.

Parson menjelaskan, dari program yang disiapkan, pihaknya membuat masker bagi masyarakat pada masa pandemi. Selain memberikan pekerjaan pembuatan masker bagi para pengusaha UMKM di kabupaten itu, pekerjaan itu dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga.

"Kini sudah ada 15 kelompok yang tersebar di beberapa tempat sedang membuat masker, secara individu juga masker, diharapkan masker yang dibuat dalam jumlah banyak, dan ini akan diakomodir dalam program kami," katanya.

Menurut Parson, masker yang telah dibuat akan di serahkan ke Dinas Koperasi dan UMKM dan dilanjutkan ke Tim Gugus Tugas penanganan dan pencegahan COVID-19 untuk dapat didistribusikan kepada masyarakat.

Hingga kini, menurut dia, sebanyak 2.160 masker dari target 115 ribu masker sudah diberikan kepada Tim Gugus Tugas dan telah diserahkan kepada Distrik Sentani untuk dibagikan kepada masyarakat.

"Selain dibagikan oleh tim gugus tugas, kami juga akan ikut membantu membagikan masker di jalan protokol kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker," ujarnya.


Ia juga mengatakan, dana yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten untuk Koperasi dan UMKM sebesar Rp1,2 miliar. Ada dua pos anggaran yang digunakan juga dalam pembuatan masker, selain dari Pemerintah Kabupaten ada juga dari Alokasi Dana Kampung (ADK) pada masing-masing Kampung.

"Kini setiap kelompok terdiri dari 10-15 anggota dan pembuatan masker per pcs berfariasi harganya. Dari jumlah jiwa di Kabupaten Jayapura, maka dukungan kami ditambah dengan yang dibuat oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan sebanyak 500 ribu masker bisa didapat oleh sebagian masyarakat di kabupaten ini," katanya.
 

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024