Jayapura (ANTARA) - Tokoh Perempuan Papua Juliana J Waromi menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di tanah Papua untuk tidak melaksanakan mudik dan terapkan pola hidup sehat guna memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Kepada masyarakat yang ada di Tanah Papua, saya ajak untuk terapkan social distancing dan physical distancing sesuai anjuran pemerintah, batasi keluar rumah," kata Juliana yang juga Sekwan DPR Papua di Jayapura, Sabtu.
Jika keluar dalam keadaan mendesak maka ia meminta masyarakat menggunakan masker dan setelah kembali segera mandi dan rendam pakaian. "Seringlah mencuci tangan menggunakan sabun dan menunda dulu niat untuk melaksanakan mudik," sambungnya.
Menurut dia, bersilahturahmi dengan keluarga bisa memanfaatkan sosial media seperti Whats app, video call dan lain-lain. "Silahturahmi tidak harus dilakukan dengan bertatap muka, silahturahmi tidak harus bertemu," katanya.
Pemerintah dan aparat keamanan, kata dia, sangat intens memberikan imbauan kepada masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, tidak melakukan kegiatan yang mendatangkan orang banyak.
"Saya juga mengimbau masyarakat untuk menjaga diri, terapkan pola hidup sehat agar tidak tertular COVID-19," ajak Juliana yang menjadi Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Papua.
Terkait berita COVID-19, ia meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh dan menyebarkan berita-berita dengan sumber tidak jelas yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. "Apabila ada informasi yang tidak jelas sumbernya dapat menghubungi kepolisian setempat," katanya lagi.
"Kepada masyarakat yang ada di Tanah Papua, saya ajak untuk terapkan social distancing dan physical distancing sesuai anjuran pemerintah, batasi keluar rumah," kata Juliana yang juga Sekwan DPR Papua di Jayapura, Sabtu.
Jika keluar dalam keadaan mendesak maka ia meminta masyarakat menggunakan masker dan setelah kembali segera mandi dan rendam pakaian. "Seringlah mencuci tangan menggunakan sabun dan menunda dulu niat untuk melaksanakan mudik," sambungnya.
Menurut dia, bersilahturahmi dengan keluarga bisa memanfaatkan sosial media seperti Whats app, video call dan lain-lain. "Silahturahmi tidak harus dilakukan dengan bertatap muka, silahturahmi tidak harus bertemu," katanya.
Pemerintah dan aparat keamanan, kata dia, sangat intens memberikan imbauan kepada masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, tidak melakukan kegiatan yang mendatangkan orang banyak.
"Saya juga mengimbau masyarakat untuk menjaga diri, terapkan pola hidup sehat agar tidak tertular COVID-19," ajak Juliana yang menjadi Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Papua.
Terkait berita COVID-19, ia meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh dan menyebarkan berita-berita dengan sumber tidak jelas yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. "Apabila ada informasi yang tidak jelas sumbernya dapat menghubungi kepolisian setempat," katanya lagi.