Sorong (ANTARA) - Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat kembali mengirimkan sebanyak 64 sampel guna dilakukan pemeriksaan oleh Laboratorium Balitbangkes Makassar.
Juru bicara Satgas COVID-19 Kota Sorong Rudy R Laku di Sorong, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan 64 sampel pada Selasa (21/4) ke Laboratorium Balitbangkes Makassar guna dilakukan pemeriksaan.
Ia mengatakan, sebelumnya pada 14 April 2020 kota Sorong juga mengirimkan 21 sampel guna dilakukan pemeriksaan oleh Laboratorium Balitbangkes Makassar dan hasilnya telah keluar tiga orang dinyatakan positif COVID-19.
Oleh karena itu, kata dia, terhitung sejak hasil pemeriksaan sampel pertama oleh Balitbangkes Jakarta pada Maret 2020 jumlah pasien positif virus Corona di kota Sorong menjadi lima orang. Satu orang telah meninggal dunia tersisa empat pasien dalam penanganan.
Dia menjelaskan bahwa 64 sampel baru yang dikirim ke Laboratorium Balitbangkes Makassar salah satu adalah pasien positif COVID-19 pertama di kota Sorong yang telah pulih.
Menurut dia, pasien wanita 66 tahun positif COVID-19 pertama di kota Sorong tersebut telah dinyatakan sehat oleh rumah sakit yang merawatnya dan berdasarkan pemeriksaan laboratorium tahap pertama hasilnya telah negatif.
Dikatakan bahwa sesuai mekanisme penanggulangan COVID-19 seseorang dinyatakan sembuh apabila hasil pemeriksaan laboratorium dua kali berturut-turut hasilnya negatif, sehingga tim medis kembali mengirimkan sampel pasien positif tersebut yang kedua kalinya untuk diperiksa di laboratorium Balitbangkes Makassar
"Kita menunggu hasil pemeriksaan 64 sampel tersebut dan apabila dalam waktu dekat sudah dikeluarkan oleh Balitbangkes Makassar maka akan diumumkan kepada masyarakat melalui media massa," ujarnya.
Juru bicara Satgas COVID-19 Kota Sorong Rudy R Laku di Sorong, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan 64 sampel pada Selasa (21/4) ke Laboratorium Balitbangkes Makassar guna dilakukan pemeriksaan.
Ia mengatakan, sebelumnya pada 14 April 2020 kota Sorong juga mengirimkan 21 sampel guna dilakukan pemeriksaan oleh Laboratorium Balitbangkes Makassar dan hasilnya telah keluar tiga orang dinyatakan positif COVID-19.
Oleh karena itu, kata dia, terhitung sejak hasil pemeriksaan sampel pertama oleh Balitbangkes Jakarta pada Maret 2020 jumlah pasien positif virus Corona di kota Sorong menjadi lima orang. Satu orang telah meninggal dunia tersisa empat pasien dalam penanganan.
Dia menjelaskan bahwa 64 sampel baru yang dikirim ke Laboratorium Balitbangkes Makassar salah satu adalah pasien positif COVID-19 pertama di kota Sorong yang telah pulih.
Menurut dia, pasien wanita 66 tahun positif COVID-19 pertama di kota Sorong tersebut telah dinyatakan sehat oleh rumah sakit yang merawatnya dan berdasarkan pemeriksaan laboratorium tahap pertama hasilnya telah negatif.
Dikatakan bahwa sesuai mekanisme penanggulangan COVID-19 seseorang dinyatakan sembuh apabila hasil pemeriksaan laboratorium dua kali berturut-turut hasilnya negatif, sehingga tim medis kembali mengirimkan sampel pasien positif tersebut yang kedua kalinya untuk diperiksa di laboratorium Balitbangkes Makassar
"Kita menunggu hasil pemeriksaan 64 sampel tersebut dan apabila dalam waktu dekat sudah dikeluarkan oleh Balitbangkes Makassar maka akan diumumkan kepada masyarakat melalui media massa," ujarnya.