Jayapura (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) menyampaikan saat ini pihaknya memiliki cadangan daya sebesar 157,2 Mega Watt (MW) dengan total daya yang tersedia yakni 495,8 MW.
General Manajer PT PLN Papua dan Papua Barat Rizky Mochamad di Jayapura, Selasa, mengatakan dengan cadangan daya yang cukup besar ini menandakan bahwa kebutuhan listrik di wilayah setempat masih sangat cukup bagi investor yang ingin berinvestasi.
“Untuk kebutuhan listrik bagi pelanggan di Tanah Papua mencapai 338,6 MW sehingga masih menyisakan cadangan daya sebesar 157,2 MW atau sekitar 32 persen,” ujarnya.
Menurut Rizky, sehingga pihaknya berharap dengan cadangan daya 157,2 Mega Watt (MW) maka pihaknya menjamin ketersediaan pasokan listrik di Tanah Papua.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jery Agus Yudianto mengatakan dengan cadangan daya 157,2 MW ini masih tersedia ruangan cukup bagi para investor.
“Melihat data dari PLN cadangan daya listrik tersebut itu cukup besar sehingga masih tersedia ruang cukup bagi para investor untuk berinvestasi di Papua khususnya Provinsi Papua,” katanya.
Menurut Jeri, dengan Cadangan daya tersebut dapat memicu pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua.
“Kebutuhan listrik untuk industri atau investor sangat dipengaruhi oleh jumlah perangkat listrik, jam operasional dan teknologi yang digunakan,” ujarnya.
Ia menjelaskan memang dari sektor ketersediaan energi di Provinsi Papua cukup tersedia hanya saja yang menjadi kendala pada persoalan lahan sehingga ini menjadi tugas bersama agar bagaimana permasalahan tersebut dapat teratasi.
“Kami Pemprov Papua mengajak pada semua komponen untuk menciptakan iklim investasi yang baik yang ramah lingkungan dan pro rakyat guna memacu pertumbuhan ekonomi sehingga meningkatkan kesejahteraan,” katanya lagi.