Padang, (ANTARA) - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan akan memberikan pelatihan keterampilan membuat peti mati kepada personelnya di tengah pandemi virus corona atau COVID-19.
"Kita sudah bersinergi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Padang melatih Polwan membuat masker dan sukses. Kita akan latih lagi polisi untuk membuat peti mati," katanya di Padang, Senin.
Menurut dia, pandemi COVID-19 masih berlangsung dan belum selesai, sehingga harus ada upaya yang dilakukan.
Ia mengatakan orang yang meninggal yang mengikuti protokol COVID-19 dikubur menggunakan peti mati.
"Kita coba untuk membantu," kata dia.
Sebelumnya, sejumlah personel Polwan Polda Sumbar yang mengikuti pelatihan menjahit di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang selama dua pekan berhasil membuat 2.700 masker yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Ia mengatakan pemberian pelatihan ini sebagai upaya Polda Sumbar untuk membantu penyediaan masker yang nantinya akan diserahkan kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran COVID-19
"Alhamdulillah target kita tercapai, anggota sekarang sudah memiliki keterampilan menjahit masker. Kondisi saat ini masker sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari," kata dia.
Ia mengatakan pandemi COVID-19 yang terus berjalan dapat membuat persediaan masker menjadi langka di Sumbar.
"Kita akan bagikan masker ini kepada masyarakat dan juga kepada personel. Kita akan kembali produksi untuk membantu persediaan masyarakat," kata dia.
"Kita sudah bersinergi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Padang melatih Polwan membuat masker dan sukses. Kita akan latih lagi polisi untuk membuat peti mati," katanya di Padang, Senin.
Menurut dia, pandemi COVID-19 masih berlangsung dan belum selesai, sehingga harus ada upaya yang dilakukan.
Ia mengatakan orang yang meninggal yang mengikuti protokol COVID-19 dikubur menggunakan peti mati.
"Kita coba untuk membantu," kata dia.
Sebelumnya, sejumlah personel Polwan Polda Sumbar yang mengikuti pelatihan menjahit di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang selama dua pekan berhasil membuat 2.700 masker yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Ia mengatakan pemberian pelatihan ini sebagai upaya Polda Sumbar untuk membantu penyediaan masker yang nantinya akan diserahkan kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran COVID-19
"Alhamdulillah target kita tercapai, anggota sekarang sudah memiliki keterampilan menjahit masker. Kondisi saat ini masker sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari," kata dia.
Ia mengatakan pandemi COVID-19 yang terus berjalan dapat membuat persediaan masker menjadi langka di Sumbar.
"Kita akan bagikan masker ini kepada masyarakat dan juga kepada personel. Kita akan kembali produksi untuk membantu persediaan masyarakat," kata dia.