Sentani, Jayapura (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua Klemens Hamo mengatakan untuk kepentingan penanganan pandemi COVID-19 di kabupaten itu pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar kepada pemerintah setempat.
"Anggaran ini merupakan sebagian dari operasional 25 anggota dewan yang diberikan untuk penanganan COVID-19 di Kabupaten Jayapura," kata Klemens Hamo di Sentani, Selasa.
Klemens meminta kepada semua warga di kabupaten itu untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah kabupaten, secara bersama memerangi dan memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini.
"Ikuti semua pembatasan yang telah ditetapkan, menggunakan masker saat berpergian, cuci tangan dengan sabun, dan kalau tidak ada hal penting di luar tetap tinggal di rumah masing-masing," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya mengapresiasi semua upaya dan kinerja yang telah dilakukan oleh Tim Gugus Tugas dalam penanganan COVID-19 hingga kini, termasuk tenaga medis, di rumah sakit, Puskesmas, yang tersebar di distrik hingga kampung-kampung.
"Warga kita sangat disiplin dalam menjalankan semua aturan pembatasan yang telah ditetapkan, sudah terlihat adanya kesadaran untuk menggunakan masker, sarung tangan dan alat pelindung diri yang lain," ujarnya.
Ia berharap kepada Pemkab agar digunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan warga di masa pandemi ini.
"Sudah ada banyak bantuan sembako yang diserahkan oleh pemerintah, bantuan anggaran ini juga diharapkan dapat mendukung semua kinerja tim gugus tugas dalam proses pelayanan kepada warga," tambah dia.
"Anggaran ini merupakan sebagian dari operasional 25 anggota dewan yang diberikan untuk penanganan COVID-19 di Kabupaten Jayapura," kata Klemens Hamo di Sentani, Selasa.
Klemens meminta kepada semua warga di kabupaten itu untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah kabupaten, secara bersama memerangi dan memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini.
"Ikuti semua pembatasan yang telah ditetapkan, menggunakan masker saat berpergian, cuci tangan dengan sabun, dan kalau tidak ada hal penting di luar tetap tinggal di rumah masing-masing," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya mengapresiasi semua upaya dan kinerja yang telah dilakukan oleh Tim Gugus Tugas dalam penanganan COVID-19 hingga kini, termasuk tenaga medis, di rumah sakit, Puskesmas, yang tersebar di distrik hingga kampung-kampung.
"Warga kita sangat disiplin dalam menjalankan semua aturan pembatasan yang telah ditetapkan, sudah terlihat adanya kesadaran untuk menggunakan masker, sarung tangan dan alat pelindung diri yang lain," ujarnya.
Ia berharap kepada Pemkab agar digunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan warga di masa pandemi ini.
"Sudah ada banyak bantuan sembako yang diserahkan oleh pemerintah, bantuan anggaran ini juga diharapkan dapat mendukung semua kinerja tim gugus tugas dalam proses pelayanan kepada warga," tambah dia.