Waisai (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, mengumumkan empat orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru penyebab COVID-19, tiga orang pria dan satu wanita.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Raja Ampat, Rosenda di Waisai, Rabu mengatakan bahwa hasil pemeriksaan Laboratorium Balitbangkes Makassar terhadap 17 sampel yang dikirim,  empat orang dinyatakan positif dan 13 orang dinyatakan negatif virus corona.

Dia menjelaskan bahwa empat pasien positif virus Corona tersebut pasien 01 berjenis kelamin laki-laki usia 41 tahun, pasien 02 berjenis kelamin wanita usia 36 tahun yang kontak erat dengan pasien positif 01.

Kemudian pasien positif 03 berjenis kelamin laki-laki usia 64 tahun, dan pasien positif 04 adalah laki-laki usia 41 tahun. Semua orang yang pernah kontak dengan empat pasien positif tersebut telah diisolasi dan dilakukan pemeriksaan COVID-19.

Ia menyampaikan bahwa empat orang pasien positif virus Corona tersebut telah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Raja Ampat dan dilakukan penanganan secara protokol COVID-19.

Menurut dia, hingga 29 April 2020 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Raja Ampat berjumlah 3 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 67 orang namun 24 orang telah selesai dipantau tersisa 43 yang sementara dipantau.

Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, Yusuf Salim yang memberikan keterangan terpisah, mengharapkan agar masyarakat tidak panik sebab pasien positif tersebut selama ini telah dilakukan pemantauan sesuai SOP COVID-19.

"Kami mengharapkan masyarakat tingkatkan kewaspadaan dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengikuti anjuran pemerintah daerah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona," ujarnya.

Pewarta : Ernes Broning Kakisina
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024