Jayapura (ANTARA) - Polres Biak Numfor bersama Dinas Kesehatan Biak menggandeng yayasan Buddha Tzu Chi melaksanakan rapid test bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Kapolres Biak Numfor AKBP Mada Indra Laksanta, Minggu menyebutkan sudah 100 orang menjalani rapid test guna mendeteksi ada atau tidaknya virus corona.
Rapid test bekerja sama dengan Yayasan Buddha Zu Chi dan Dinas Kesehatan Biak untuk memudahkan masyarakat bisa mengetahui lebih awal keadaan kesehatannya sebagai antisipasi penularan COVID-19.
"Mudah-mudahan kedepan makin banyak warga yang bisa ditest agar sedini mungkin diketahui karena bila hasilnya reaktif makan harus melakukan isolasi mandiri, " harap AKBP Mada.
Kapolres Biak Numfor AKBP Mada Indra Laksanta, Minggu menyebutkan sudah 100 orang menjalani rapid test guna mendeteksi ada atau tidaknya virus corona.
Pelaksanaan rapid test pada Sabtu (2/5) diikuti 100 warga dan akan dilanjutkan sesuai jadwal karena targetnya 200 orang.
Rapid test bekerja sama dengan Yayasan Buddha Zu Chi dan Dinas Kesehatan Biak untuk memudahkan masyarakat bisa mengetahui lebih awal keadaan kesehatannya sebagai antisipasi penularan COVID-19.
Antusias masyarakat Biak Numfor melakukan rapid test cukup besar namun akibat keterbatasan alat rapid test menyebabkan masih banyak warga yang belum di rapid test.
"Mudah-mudahan kedepan makin banyak warga yang bisa ditest agar sedini mungkin diketahui karena bila hasilnya reaktif makan harus melakukan isolasi mandiri, " harap AKBP Mada.
Warga Kabupaten Biak Numfor yang terjangkit COVID-19 tercatat 11 orang yang seluruhnya masih dirawat di rumah sakit setempat.