Sentani (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jayapura, Papua, mengharapkan warga lebih meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem.
Sebab prakiraan cuaca menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah V Jayapura hujan intensitas ringan, kelembapan udara 94 persen, tinggi gelombang 0,1 meter, kecepatan angin 1 knot, kecepatan arus laut 0,12 knot dan jarak pandang 6 km.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jayapura Jan Willem Rumere di Sentani, Rabu, mengatakan cuaca di Papua khususnya Jayapura selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu.
“Ini semalaman (17-18/12) 2024 terjadi hujan merata di Jayapura dan disertai angin, sehingga kami ingatkan warga untuk lebih waspada,” katanya.
Menurutnya, kewaspadaan harus lebih ditingkatkan pada malam hari dimana jarak pandang itu berkurang.
“Banyak perumahan rawan banjir di Kota Sentani, dan beberapa distrik lainnya di Kabupaten Jayapura sehingga ketika terjadi hujan semalaman agar warga dapat mengungsi ke tempat lebih aman untuk sementara waktu,” ujarnya.
Dia menjelaskan peringatan tentang kesiapsiagaan bencana terus diinformasikan supaya warga juga dapat meningkatkan kewaspadaannya.
“Kami tidak bosan-bosannya mengingatkan supaya bencana alam seperti 2019 tidak terulang karena banyak korban nyawa maupun harta benda,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya pun telah memberikan edukasi kepada beberapa warga di daerah rawan bencana mengenai mitigasi.
“Pendidikan mitigasi ini perlu untuk dilakukan supaya ketika terjadi bencana mereka tahu apa yang harus dilakukan,” ujarnya.