Jayapura (ANTARA) - Hasil pemeriksaan rapid test sampel darah terhadap 861 warga yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mamberamo Tengah berasal dari 305 masyarakat Distrik Megambilis dan 556 masyarakat di Distrik Ilugwa dinyatakan non reaktif (negatif).
Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP) sendiri ikut terlibat langsung mendampingi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 saat rapid test dipusatkan di Kantor Distrik Megambilis.
Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak mengaku, bersyukur sebab dari 861 masyarakat di dua distrik yang ikut dalam rapit tes oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dinyatakan negatif.
Ia mengaku, kegiatan rapid test secara massal bagi masyarakat merupakan satu program pemerintah untuk mengetahui apakah ada masyarakat yang terpapar virus corona.
“Rapid test ini dimulai dilakukan pada 27 orang Distrik Megambilis yang masuk dari Jayapura ke Distrik Megambilis beberapa waktu lalu, kemudian diikuti masyarakat lainnya, termasuk ASN distrik, guru dan petugas medis.Dan syukur semua dinyatakan negatif,” ujar Bupati Mamberamo tengah Ricky Ham Pagawak SH,M.Si dalam keterangan tertulis diterima ANTARA melalui Humas Francisco Masella, Jumat dini hari.
Bupati RHP mengakui, khusus untuk Distrik Megambilis, memang dari 305 warga dalam pemeriksaan ini sudah dinyatakan negatif, namun akan dilakukan lagi hingga alat rapid test yang seluruhnya berjumlah 500 selesai dipakai.
“Jika nantinya saat pemeriksaan ada yang dinyatakan positif, maka akan dilakukan langkah selanjutnya dengan melakukan tes swab dengan mengambil dahak untuk diperiksa di Jayapura agar bisa diketahui secara pasti apakah yang bersangkutan sudah terpapar virus corona atau tidak,”ungkapnya.
Yang jelas, kata bupati dua periode ini, pihaknya melakukan berbagai upaya termasuk melakukan rapid test untuk memutus mata rantai virus corona agar tidak masuk lebih jauh di wilayah Kabupaten Mamberamo Tengah.
Dia mengatakan, selain melakukan rapid test bagi masyarakat Distrik Megambilis, pada saat bersamaan dilakukan juga tes yang sama bagi masyarakat 5 kampung masing-masing Ilusilimo, Danama, Kalarin, Ilugwa, Wirima di Distrik Ilugwa.
Dilokasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mamberamo Tengah mendatangi langsung masing-masing kampung untuk melakukan rapid test.
Bupati menegaskan, pemerintah daerah melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan melakukan rapid tes lagi bagi masyarakat di 3 distrik lainnya yakni Kobakma, Eragayam dan Kelila.
“Masyarakat di dua distrik sudah melakukan rapid test.Kami akan berupaya agar masyarakat di 3 distrik lainnya yakni Kobakma, Eragayam dan Kelila juga melakukan hal yang sama,”imbuhnya.
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan rapid test bagi 600 ASN Pemkab Mamberamo Tengah di Rumah Sakit Lukas Enembe Kobakma.
Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP) sendiri ikut terlibat langsung mendampingi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 saat rapid test dipusatkan di Kantor Distrik Megambilis.
Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak mengaku, bersyukur sebab dari 861 masyarakat di dua distrik yang ikut dalam rapit tes oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dinyatakan negatif.
Ia mengaku, kegiatan rapid test secara massal bagi masyarakat merupakan satu program pemerintah untuk mengetahui apakah ada masyarakat yang terpapar virus corona.
“Rapid test ini dimulai dilakukan pada 27 orang Distrik Megambilis yang masuk dari Jayapura ke Distrik Megambilis beberapa waktu lalu, kemudian diikuti masyarakat lainnya, termasuk ASN distrik, guru dan petugas medis.Dan syukur semua dinyatakan negatif,” ujar Bupati Mamberamo tengah Ricky Ham Pagawak SH,M.Si dalam keterangan tertulis diterima ANTARA melalui Humas Francisco Masella, Jumat dini hari.
Bupati RHP mengakui, khusus untuk Distrik Megambilis, memang dari 305 warga dalam pemeriksaan ini sudah dinyatakan negatif, namun akan dilakukan lagi hingga alat rapid test yang seluruhnya berjumlah 500 selesai dipakai.
“Jika nantinya saat pemeriksaan ada yang dinyatakan positif, maka akan dilakukan langkah selanjutnya dengan melakukan tes swab dengan mengambil dahak untuk diperiksa di Jayapura agar bisa diketahui secara pasti apakah yang bersangkutan sudah terpapar virus corona atau tidak,”ungkapnya.
Yang jelas, kata bupati dua periode ini, pihaknya melakukan berbagai upaya termasuk melakukan rapid test untuk memutus mata rantai virus corona agar tidak masuk lebih jauh di wilayah Kabupaten Mamberamo Tengah.
Dia mengatakan, selain melakukan rapid test bagi masyarakat Distrik Megambilis, pada saat bersamaan dilakukan juga tes yang sama bagi masyarakat 5 kampung masing-masing Ilusilimo, Danama, Kalarin, Ilugwa, Wirima di Distrik Ilugwa.
Dilokasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mamberamo Tengah mendatangi langsung masing-masing kampung untuk melakukan rapid test.
Bupati menegaskan, pemerintah daerah melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan melakukan rapid tes lagi bagi masyarakat di 3 distrik lainnya yakni Kobakma, Eragayam dan Kelila.
“Masyarakat di dua distrik sudah melakukan rapid test.Kami akan berupaya agar masyarakat di 3 distrik lainnya yakni Kobakma, Eragayam dan Kelila juga melakukan hal yang sama,”imbuhnya.
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan rapid test bagi 600 ASN Pemkab Mamberamo Tengah di Rumah Sakit Lukas Enembe Kobakma.