Jayapura (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Tigor Naek Sinaga mengatakan bank sentral meniadakan layanan mobil kas keliling untuk penukaran uang pecahan kecil untuk masyarakat menghadapi Lebaran 2020 selama masa tanggap darurat pandemi COVID-19.
"Semua penukaran pecahan uang kecil kini dilakukan di loket bank, demi menghindari kerumunan," kata Tigor Naek Sinaga di Jayapura, Jumat.
Ia mengatakan, bank Indonesia sudah menginformasikan mengenai pengalihan penukaran uang kertas kepada seluruh perbankan di Provinsi Papua.
Kepada warga di Jayapura dan Papua umumnya yang akan menukarkan uang kertas untuk keperluan lebaran, menurut Tigor, dapat mendatangi bank setempat.
Selama masa pandemi COVID-19, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Tigor meminta para pengelola bank melayani kebutuhan masyarakat akan pecahan uang kecil itu di loket saja.
"Dengan tetap menerapkan social distancing dan physical distanting atau menjaga jarak guna mencegah penularan COVID-19,"harapnya.
Walau sektor perbankan merupakan bidang yang tetap diperbolehkan beroperasi seperti biasa dalam masa pandemi ini, Tigor menegaskan, tetap harus mengedepankan protokol kesehatan penanganan COVID-19.
Berdasarkan data untuk keperluan masyarakat menghadapi Idul Fitri 1441 H Bank Indonesia perwakilan Papua menyiapkan telah menyediakan pecahan uang kertas mencapai Rp6,1 triliun.
"Semua penukaran pecahan uang kecil kini dilakukan di loket bank, demi menghindari kerumunan," kata Tigor Naek Sinaga di Jayapura, Jumat.
Ia mengatakan, bank Indonesia sudah menginformasikan mengenai pengalihan penukaran uang kertas kepada seluruh perbankan di Provinsi Papua.
Kepada warga di Jayapura dan Papua umumnya yang akan menukarkan uang kertas untuk keperluan lebaran, menurut Tigor, dapat mendatangi bank setempat.
Selama masa pandemi COVID-19, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Tigor meminta para pengelola bank melayani kebutuhan masyarakat akan pecahan uang kecil itu di loket saja.
"Dengan tetap menerapkan social distancing dan physical distanting atau menjaga jarak guna mencegah penularan COVID-19,"harapnya.
Walau sektor perbankan merupakan bidang yang tetap diperbolehkan beroperasi seperti biasa dalam masa pandemi ini, Tigor menegaskan, tetap harus mengedepankan protokol kesehatan penanganan COVID-19.
Berdasarkan data untuk keperluan masyarakat menghadapi Idul Fitri 1441 H Bank Indonesia perwakilan Papua menyiapkan telah menyediakan pecahan uang kertas mencapai Rp6,1 triliun.