Sorong (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, mengumumkan delapan orang dinyatakan positif virus corona jenis baru penyebab COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel laboratorium Balitbangkes Makassar.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Rudy R Laku di Sorong, Minggu, mengatakan bahwa Balitbangkes Makassar telah mengeluarkan hasil 32 sampel yang dikirim kota Sorong pada 5 Mei 2020 guna dilakukan pemeriksaan.

Dia mengatakan hasil pemeriksaan sampel tersebut sebanyak delapan orang dinyatakan positif sehingga jumlah pasien positif virus corona di Kota Sorong meningkat menjadi 17 orang.

Menurut dia, dua di antaranya delapan pasien positif baru tersebut adalah anak berusia empat dan sembilan tahun yang terjangkit dari transmisi lokal yaitu dari orang tuanya.

"Tiga orang dari delapan pasien positif tersebut juga adalah Klaster Ijtima Ulama Gowa sehingga Tim Gugus Tugas akan melakukan penelusuran terhadap keluarga dan orang-orang yang telah kontak erat dengan mereka," ujarnya.

Ia menjelaskan seorang pasien positif Kota Sorong berinisial YT berusia 71 telah sembuh karena dua kali pemeriksaan laboratorium Balitbangkes Makassar hasilnya negatif. Gugus Tugas masih menunggu keputusan dokter yang menangani pasien YT tersebut guna dipulangkan ke rumahnya.

Rudy mengungkapkan bahwa jumlah pasien positif virus Corona di kota Sorong terus meningkat sehingga diharapkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19.

"Kurangi keluar rumah jika tidak ada keperluan penting, guna masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," tambah dia.

Pewarta : Ernes Broning Kakisina
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024