Wamena (ANTARA) - Tim Percepatan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, pada Senin pagi memeriksa para pekerja di Bandara Wamena menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi infeksi virus corona penyebab COVID-19.
"Rapid test dilakukan bagi loader atau operator yang menurunkan barang dari pesawat karena mereka yang menerima barang langsung dari Jayapura dan Timika," kata Ketua Tim Percepatan Penanganan COVID-19 Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya.
Pekerja di fasilitas kargo bandara tidak diliburkan sebagaimana pekerja di bagian layanan penerbangan penumpang sebab pendistribusian barang kebutuhan pokok di wilayah pegunungan dilakukan melalui Bandara Wamena.
Selain memeriksa pekerja bandara, menurut Jhon, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berencana memeriksa kesehatan sopir angkutan umum.
Jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Jayawijaya total tujuh orang, dua di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan lima lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Wamena.
Jhon mengatakan, petugas kesehatan menelusuri orang-orang yang pernah berhubungan langsung dengan pasien yang dinyatakan positif terserang COVID-19.
"Rapid test dilakukan bagi loader atau operator yang menurunkan barang dari pesawat karena mereka yang menerima barang langsung dari Jayapura dan Timika," kata Ketua Tim Percepatan Penanganan COVID-19 Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya.
Pekerja di fasilitas kargo bandara tidak diliburkan sebagaimana pekerja di bagian layanan penerbangan penumpang sebab pendistribusian barang kebutuhan pokok di wilayah pegunungan dilakukan melalui Bandara Wamena.
Selain memeriksa pekerja bandara, menurut Jhon, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berencana memeriksa kesehatan sopir angkutan umum.
Jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Jayawijaya total tujuh orang, dua di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan lima lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Wamena.
Jhon mengatakan, petugas kesehatan menelusuri orang-orang yang pernah berhubungan langsung dengan pasien yang dinyatakan positif terserang COVID-19.