Jayapura (ANTARA) - Ada kabar baik,dua pasien  positif COVID-19  di Kabupaten Biak Numfor, Papua dengan kode 01 dan 02 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Biak dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumah,Senin (11/5).

Acara pemulangan dua pasien sembuh COVID-19 di Kabupaten Biak Numfor berlangsung haru dan banyak warga yang hadir meneteskan air mata melihat pasien 01 berdiri sambil memegang erat kedua tangan anaknya yang berdiri disamping kiri kanannya.

Pasien sembuh itu merupakan ibu dan anak (6 tahun) itu dipulangkan setelah dua kali pemeriksaan ulang spesimen swab hasilnya negatif (dinyatakan sudah tidak terinfeksi Virus Corona).

Sementara anak pasien 01 yang berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) di RSUD juga ikut dipulangkan. 

Pemulangan anak pasien 01 itu yang berstatus ODP itu juga bertepan dengan hari ulang tahunnya yang ke-10.  

Dia sempat tiga tiga kali diperiksa swabnya namun tetap negatif sehingga statusnya saat itu sebagai ODP lalu dikarantina di RSUD Biak, dan kini juga telah dipulangkan.     

Pemulangan kedua pasien Corona itu disambut gembira oleh jajaran tenaga medis, dokter dan keluarga besar RSUD Biak serta Pemerintah Daerah dalam hal tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor. 

Para perawat di RSUD Biak dengan  berjejer panjang menyambut pemulangan pasien tersebut ketika baru turun dari tangga lantai II.

Kedua pasien  sembuh COVID-19 disambut tepuk tangan riuh oleh perawat, dokter dan semua petugas serta jajaran pegawai di sepanjang lorong hingga di depan RSUD Biak.

Bahkan, pemulangan kedua pasien itu dihadiri langsung  Sekretaris Daerah yang juga adalah Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM.

Didampingi Direktur RSUD Biak dr. Ricard Ricado Mayor, M.Kes juga menyerahkan bunga mawar kepada pasin 01 dan kedua anaknya (pasien 02 dan ODP). 

Bahkan, salah satu dokter didaulat menyerahkan kue ulang tahun ke anak pasien 01 yang bersatus ODP dan telah dinyatakan sudah sembuh (tidak tertular) 

“Kalau soal sok, awalnya memang begitu, biasa bebas dan tiba-tiba harus dikarantina sudah pasti perasaan lain, namun setelah itu saya bangkit dan meberikan motovasi ke anak saya. Bahwa kita harus sembuh dan berupaya menghilangkan rasa stres, kita harus bersemangat bahwa kita sembuh, dan akhirnya kami bisa dinyatakan sembuh,” ujar pasien 01 kepada wartawan sambil meneteskan air matanya karena terharu atas pelepasan serta penyambutan di RSUD Biak. 

Ia bersama ana-anak mengucapkan terima kasih kepada para dokter, perawat dan pemerintah daerah yang cukup mendukung dalam perawatan pengobatan di rumah sakit 
yang memberikan perhatian sehingga bisa sembuh dan dipulangkan.

"Kami optimistis pasien yang lain bisa sembuh, mudah-mudahan Virus Corona cepat berlalu dari Biak, kami pesan supaya masyarakat tetap mengikuti himbauan pemerintah,”imbuhnya.
 
Sementara itu Sekda Markus Marnembra menyatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Biak Numfor memberikan apresiasi kepada jajaran tim medis dan semua pihak yang tak henti-hentinya melalukan berbagai upaya supaya Virus Corona cepat berlalu.

Jajaran tim medis rumah sakit, lanjut Sekda Markus, dinilai tak mengenal lelah dan memberikan pelayanan tanpa pamrih hingga bisa membuahkan hasil pasien Corona di RSUD Biak sudah ada yang sembuh.

“Atas nama pemerintah daerah, kami menyatakan ucapan terima kasih kepada teman-teman tenaga medis dan dokter serta semua pihak yang selama ini berjibaku memberikan pelayanan maskimal, khususnya lagi dalam menangani pasien Virus Corona. Mari kita terus memberikan pengabdian bagi bangsa dan kabupaten ini melalui pengabdian tulus, dan itu telah dilakukan bersama,”harapnya.

Dalam kesempatan itu juga, Ia meminta supaya masyarakat tidak melakukan diskiriminasi terhadap pasien yang dinyatakan positif atau sudah sembuh.

“Seperti yang Pak Bupati Herry Ario Naap sering sampaikan bahwa Virus Corona ini bukan aib, kita pasti bisa sembuhkan dan hindari jika mengikuti anjuran dan himbauan pemerintah. Jadi pasien yang sembuh ini sudah seperti kita, jangan sampai mereka dikucilkan, intinya mereka sudah sembuh, dan mari memberikan motivasi bagi mereka,”pesan Sekda dalam keterangan tertulis melalui Kasubag Humas Biak Fiktor Palembangan.

Sementara itu, Direktur RSUD Biak dr  Ricardo Mayor mengatakan, pasien 01 dan 02 termasuk satu anaknya yang statusnya sebagai ODP sudah sembuh dari Virus Corona.

Kepastian kesembuhan kedua pasien positif itu terkomfirmasi melalui dua kali pemeriksaan spesimen swab di Litbangkes Jayapura dengan hasil negatif alias sudah tidak ditemukan adanya Virus Corona dipasien bersangkutan.

 “Pemeriksaan swab yang dilakukan dengan dua kali sudah menyatakan hasilnya negatif, jadi mereka sudah sembuh. Jangan sampai ada lagi spekulasi di masyarakat, jadi itu tidak boleh. Mari kita berikan semangat bagi mereka, jadi intinya sudah sembuh. Harapan bersama, semua pasien Covid-19 yang dirawat dapat sembuh dan doa dari warga Kabupaten Biak Numfor sangat kami harapkan,”  ujarnya menambahkan.

Dengan sembuhnya dua pasien Virus Corona itu, maka kini jumlah pasien postif yang dirawat di Kabupaten Biak Numfor berkurang menjadi 21 orang (belum termasuk 2 pasien rujukan dari Kabupaten Supiori). 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024