Jakarta (ANTARA) - Mantan pemain timnas Brasil Edilson telah mengklaim bahwa ia "lebih baik daripada Neymar" serta merasa pencapaian kariernya di atas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Edilson mencatatkan 21 penampilan untuk tim Samba dan meraih empat gelar juara liga bersama klub Brasil Palmeiras dan Corinthians. Pencapaian ini dianggap sudah layak membuatnya disejajarkan dengan para pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola.
Edilson sendiri tidak pernah menjadi kandidat pemenang Ballon d'Or dan memiliki karier yang singkat di Eropa kala dipinjamkan di Benfica, tetapi prestasi tertingginya adalah saat membela negaranya.
Mantan penyerang berusia 49 tahun tersebut termasuk dalam skuat Brasil bertabur bintang yang saat itu diperkuat Ronaldo, Ronaldinho dan Rivaldo ketika menjuarai Piala Dunia 2002 silam.
Ia mengatakan bahwa medali Piala Dunia-nya membuat ia berada di atas Messi dan Ronaldo, yang mendominasi sepak bola di era modern.
Edilson juga merasa "skillnya" ketika di puncak kariernya lebih baik dari wajah sepak bola Brasil saat ini, penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar.
"Di puncak karier, saya bermain lebih baik dibandingkan Neymar," kata Edilson kepada TV Bandeirantes yang dikutip Goal pada Jumat (15/5).
“Ia (Neymar) perlu memenangkan Piala Dunia agar menjadi lebih baik dari saya.“
"Saya memiliki kepribadian dan agar Messi menjadi lebih baik dari saya, ia juga harus memenangkan Piala Dunia.“
"Cristiano Ronaldo hanya punya kekuatan; kedua kakinya bisa menendang bola dengan baik, tetapi saya lebih punya skill.”
Edilson memang seorang penyerang yang baik, tetapi ia tidak bisa disebut sebagai penyerang yang produktif.
Ia juga hanya mencetak enam gol dalam 21 pertandingan bersama timnas bertabur bintang Brasil kala itu.
Ia menjadi starter saat melawan Kosta Rika dan Turki di Piala Dunia 2002 - yang digelar di Jepang dan Korea Selatan - sementara itu, Edilson main dari bangku cadangan kontra Inggris serta China.
Saat Brasil mengalahkan Jerman 2-0 di final, ia sama sekali tidak diturunkan dalam laga tersebut.
Edilson mencatatkan 21 penampilan untuk tim Samba dan meraih empat gelar juara liga bersama klub Brasil Palmeiras dan Corinthians. Pencapaian ini dianggap sudah layak membuatnya disejajarkan dengan para pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola.
Edilson sendiri tidak pernah menjadi kandidat pemenang Ballon d'Or dan memiliki karier yang singkat di Eropa kala dipinjamkan di Benfica, tetapi prestasi tertingginya adalah saat membela negaranya.
Mantan penyerang berusia 49 tahun tersebut termasuk dalam skuat Brasil bertabur bintang yang saat itu diperkuat Ronaldo, Ronaldinho dan Rivaldo ketika menjuarai Piala Dunia 2002 silam.
Ia mengatakan bahwa medali Piala Dunia-nya membuat ia berada di atas Messi dan Ronaldo, yang mendominasi sepak bola di era modern.
Edilson juga merasa "skillnya" ketika di puncak kariernya lebih baik dari wajah sepak bola Brasil saat ini, penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar.
"Di puncak karier, saya bermain lebih baik dibandingkan Neymar," kata Edilson kepada TV Bandeirantes yang dikutip Goal pada Jumat (15/5).
“Ia (Neymar) perlu memenangkan Piala Dunia agar menjadi lebih baik dari saya.“
"Saya memiliki kepribadian dan agar Messi menjadi lebih baik dari saya, ia juga harus memenangkan Piala Dunia.“
"Cristiano Ronaldo hanya punya kekuatan; kedua kakinya bisa menendang bola dengan baik, tetapi saya lebih punya skill.”
Edilson memang seorang penyerang yang baik, tetapi ia tidak bisa disebut sebagai penyerang yang produktif.
Ia juga hanya mencetak enam gol dalam 21 pertandingan bersama timnas bertabur bintang Brasil kala itu.
Ia menjadi starter saat melawan Kosta Rika dan Turki di Piala Dunia 2002 - yang digelar di Jepang dan Korea Selatan - sementara itu, Edilson main dari bangku cadangan kontra Inggris serta China.
Saat Brasil mengalahkan Jerman 2-0 di final, ia sama sekali tidak diturunkan dalam laga tersebut.