Timika (ANTARA) - Klinik Kesehatan Kuala Kencana milik PT Freeport Indonesia yang dikelola oleh Internasional SOS sudah bisa melakukan pemeriksaan real time PCR (Polymerase Chain Reaction) kasus COVID-19, terutama untuk melayani pemeriksaan sampel spesimen swab karyawan yang kini dirawat di RS Tembagapura.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Mimika Reynold Ubra di Timika, Senin, mengatakan 30 dari 32 kasus positif COVID-19 di Mimika yang diumumkan pada Minggu (17/5) diperiksa PCR-nya di Laboratorium Klinik Kuala Kencana.

"Untuk pemeriksaan PCR pasien dari RS Tembagapura sekarang dilakukan di Klinik Kuala Kencana. Tentu hal ini tetap masih dalam pengawasan dan terkonfirmasi hasil pemeriksaan ini oleh Balai Litbangkes Provinsi Papua di Jayapura," kata Reynold.

Reynold yang juga menjabat Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Mimika mengakui tidak ada kendala dalam hal pemeriksaan PCR COVID-19 oleh tim RS Tembagapura di Klinik Kuala Kencana.

Freeport sendiri diketahui membeli dua peralatan pemeriksaan PCR yang didatangkan langsung dari Korea Selatan, dimana masing-masing peralatan itu bisa memeriksa sebanyak 200 sampel spesimen swab pasien COVID-19 per hari.

Peralatan pemeriksaan PCR COVID-19 milik Freeport itu ditempatkan di Klinik Kuala Kencana.

Klinik kesehatan yang awalnya berstatus pratama namun setelah meningkatnya temuan kasus COVID-19 di kalangan karyawan Freeport dan perusahaan subkontraktornya di Tembagapura maka klinik tersebut ditingkatkan statusnya menjadi klinik utama.

Reynold menerangkan bahwa berdasarkan laporan yang diterima Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Mimika dari RS Tembagapura, puluhan pasien positif COVID-19 yang kini dirawat dan diisolasi di Tembagapura seluruhnya berstatus sebagai karyawan.

"Berdasarkan data-data pasien yang disampaikan ke Tim Gugus Tugas Kabupaten Mimika, semua pasien yang terdaftar di RS Tembagapura itu berstatus sebagai karyawan. Manajemen PT Freeport melaporkan bahwa mereka telah menyiapkan 1.000 tempat tidur untuk ruang isolasi pasien COVID-19. Selain di Tembagapura, ada juga tempat isolasi di wilayah dataran rendah yaitu di Mile 38," katanya.

Saat ini masih terdapat 74 pasien COVID-19 dirawat dan diisolasi di RS Tembagapura. Sementara pada Minggu (17/5), pasien COVID-19 di Tembagapura yang dinyatakan sembuh sebanyak 15 orang.

Adapun total pasien COVID-19 di Mimika hingga saat ini sebanyak 150 orang, 38 orang dinyatakan sembuh dan tiga meninggal dunia.

Selain di RS Tembagapura, pasien COVID-19 lainnya dirawat dan diisolasi di RSUD Mimika sebanyak 32 orang (termasuk Shelter Wisma Atlet Timika 14 pasien) dan RSMM Timika sebanyak tiga pasien.

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024