Jayapura (ANTARA) - Hasil rapid test yang digelar Polres Biak Numfor bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Papua di Poliklinik Polres terkonfirmasi tiga orang positif reaktif virus Corona (COVID-19).
“Dari rapid test Sabtu (16/5) di Poliklinik Polres Biak, tiga diantaranya terkonfirmasi positif rapid test, sedangkan yang lainnya negatif,” kata tim medis Polres Biak dr Ulfa melalui Humas Polres Biak, Senin.
Dokter Ulfa mengatakan, tiga orang yangr rapid testnya terkonfirmasi positif langsung di evakuasi tim dari Dinas Kesehatan Biak dan tim Unit Reaksi Cepat (URC) Polres Biak ke lokasi karantina untuk diisolasi selama dua minggu, yaitu di Diklat Ibdi Biak Timur.
Sedangkan untuk yang hasilnya negatif, lanjutnya, akan dilakukan rapid test tahap II kembali pada 7-10 hari kedepan setelah rapid test pertama.
“Ketiganya sudah dievakuasi ke tempat karantina di wilayah Ibdi, sambil menunggu jadwal untuk ikut pemeriksaan PCR/SWAB yang akan dikirim ke Litbangkes Jayapura untuk diperiksa di Laboratorium guna bisa memastikan samplenya, apa benar positif Covid-19 atau tidak, tinggal menunggu jadwal dari RSUD Biak dan jadwal transportasi saja,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Biak Numfor AKBP Mada Indra Laksantas SIK, M.Si, saat dikonfirmasi menjelaskan, status ketiga orang yang terkonfirmasi rapid test positif ini, dua diantaranya merupakan tahanan titipan Kejaksaan di Polres Biak Numfor dan sudah ditangguhkan status tahanannya oleh pihak Kejaksaan Negeri Biak.
Sedangkan satu orang lainnya, lanjutnya ,merupakan warga yang diamankan sementara di Polres Biak atas kasus lakalantas.
“Tadi malam kami langsung melakukan evakuasi, ketiganya langsung dibawa ke lokasi karantina Diklat Ibdi sesuai dengan protap COVID-19 oleh pihak Dinkes dan Tim URC Polres Biak,” ungkap AKBP Mada.
Kapolres menyebut bahwa hasil rapid test ini belum bisa memastikan apa benar terpapar COVID-19 atau bukan, karena harus di lakukan test Swab (PCR) dan samplenya akan dikirim ke Litbangkes Jayapura untuk diuji laboratorium.
“Polres Biak Numfor akan terus mendukung upaya penanganan COVID-19 di Biak, ini juga sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona khususnya di lingkungan Polres Biak Numfor,” ungkapnya.
“Dari rapid test Sabtu (16/5) di Poliklinik Polres Biak, tiga diantaranya terkonfirmasi positif rapid test, sedangkan yang lainnya negatif,” kata tim medis Polres Biak dr Ulfa melalui Humas Polres Biak, Senin.
Dokter Ulfa mengatakan, tiga orang yangr rapid testnya terkonfirmasi positif langsung di evakuasi tim dari Dinas Kesehatan Biak dan tim Unit Reaksi Cepat (URC) Polres Biak ke lokasi karantina untuk diisolasi selama dua minggu, yaitu di Diklat Ibdi Biak Timur.
Sedangkan untuk yang hasilnya negatif, lanjutnya, akan dilakukan rapid test tahap II kembali pada 7-10 hari kedepan setelah rapid test pertama.
“Ketiganya sudah dievakuasi ke tempat karantina di wilayah Ibdi, sambil menunggu jadwal untuk ikut pemeriksaan PCR/SWAB yang akan dikirim ke Litbangkes Jayapura untuk diperiksa di Laboratorium guna bisa memastikan samplenya, apa benar positif Covid-19 atau tidak, tinggal menunggu jadwal dari RSUD Biak dan jadwal transportasi saja,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Biak Numfor AKBP Mada Indra Laksantas SIK, M.Si, saat dikonfirmasi menjelaskan, status ketiga orang yang terkonfirmasi rapid test positif ini, dua diantaranya merupakan tahanan titipan Kejaksaan di Polres Biak Numfor dan sudah ditangguhkan status tahanannya oleh pihak Kejaksaan Negeri Biak.
Sedangkan satu orang lainnya, lanjutnya ,merupakan warga yang diamankan sementara di Polres Biak atas kasus lakalantas.
“Tadi malam kami langsung melakukan evakuasi, ketiganya langsung dibawa ke lokasi karantina Diklat Ibdi sesuai dengan protap COVID-19 oleh pihak Dinkes dan Tim URC Polres Biak,” ungkap AKBP Mada.
Kapolres menyebut bahwa hasil rapid test ini belum bisa memastikan apa benar terpapar COVID-19 atau bukan, karena harus di lakukan test Swab (PCR) dan samplenya akan dikirim ke Litbangkes Jayapura untuk diuji laboratorium.
“Polres Biak Numfor akan terus mendukung upaya penanganan COVID-19 di Biak, ini juga sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona khususnya di lingkungan Polres Biak Numfor,” ungkapnya.