Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan bahwa Idul Fitri tahun ini mengajarkan masyarakat untuk disiplin dalam melawan virus corona.
"Minal Aidin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Saya berharap, di Lebaran yang spesial ini bagaimana kita diajarkan disiplin, dan ini sebagai kunci menangani COVID-19," ujar Menteri Erick dalam konferensi video di Jakarta, Selasa.
Ia optimistis masyarakat Indonesia mampu melawan COVID-19 dengan kedisiplinan yang tinggi dalam melaksanakan protokol kesehatan.
"Lebaran tahun ini, kita umat manusia diajarkan harus disiplin dan ini jadi kunci kita untuk bisa sukses dalam menangani COVID-19. Kita buktikan kita bisa lawan COVID-19 dengan kedisiplinan," ucapnya.
Idul Fitri tahun ini, lanjut Erick, juga harus meninggalkan kebiasaan lama. Dirinya mengaku melaksanakan shalat Id di rumah bersama dengan keluarga.
"Tradisi kita biasanya shalat Idul Fitri sama-sama dekat rumah di lapangan. Tapi tahun ini shalat Ied di rumah bersama keluarga saja," ucapnya.
Ia meyakini dengan masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan akan memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Sepanjang protokol kesehatan dijalankan dengan baik, dengan melakukan cuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak, kita akan terhindar. Kita harus lakukan kedisiplinan, itu menjadi kunci," ucapnya.
"Minal Aidin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Saya berharap, di Lebaran yang spesial ini bagaimana kita diajarkan disiplin, dan ini sebagai kunci menangani COVID-19," ujar Menteri Erick dalam konferensi video di Jakarta, Selasa.
Ia optimistis masyarakat Indonesia mampu melawan COVID-19 dengan kedisiplinan yang tinggi dalam melaksanakan protokol kesehatan.
"Lebaran tahun ini, kita umat manusia diajarkan harus disiplin dan ini jadi kunci kita untuk bisa sukses dalam menangani COVID-19. Kita buktikan kita bisa lawan COVID-19 dengan kedisiplinan," ucapnya.
Idul Fitri tahun ini, lanjut Erick, juga harus meninggalkan kebiasaan lama. Dirinya mengaku melaksanakan shalat Id di rumah bersama dengan keluarga.
"Tradisi kita biasanya shalat Idul Fitri sama-sama dekat rumah di lapangan. Tapi tahun ini shalat Ied di rumah bersama keluarga saja," ucapnya.
Ia meyakini dengan masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan akan memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Sepanjang protokol kesehatan dijalankan dengan baik, dengan melakukan cuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak, kita akan terhindar. Kita harus lakukan kedisiplinan, itu menjadi kunci," ucapnya.