Sentani (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura mengingatkan warga untuk mewaspadai cuaca esktrem menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura hujan intensitas rendah hingga lebat dan perkiraan tinggi gelombang di wilayah Samudera Pasifik 1,25 meter hingga 1,50 meter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jayapura Jan Willem Rumere di Sentani, Kamis, mengatakan di Papua cuaca sulit diprediksi sehingga menjadi catatan tersendiri buat pemerintah dan masyarakat.
“Memasuki Desember sebaiknya masyarakat meningkatkan kewaspadaan ketika di luar rumah baik di laut maupun di darat,” katanya.
Menurut Jan, masyarakat yang bermukim di pinggiran pantai, bantaran sungai/kali, lereng gunung untuk lebih waspada.
“Kalau mendapati hujan deras dari sore hingga malam, sebaiknya memilih mengungsi ke tempat lebih aman sehingga meminimalisir terjadinya musibah,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pelajaran berharga ketika musibah banjir bandang 2019, banyak korban jiwa dan harta benda karena kewaspadaan itu kurang oleh pemerintah maupun masyarakat.
“Oleh sebab itu, ketika memasuki Desember warga harus lebih berhati-hati sehingga suasana Natal dapat dirasakan dengan baik bersama keluarga,” katanya.
Dia menambahkan tokoh-tokoh masyarakat, adat untuk bersama-sama menjaga kondisi cagar alam Pegunungan Cycloop tetap lestari dan melarang semua kegiatan penebangan pohon di atasnya.
“Alam kalau dijaga dengan baik maka alam pun akan menjaga kita umat manusia, itulah keselarasan dalam mata rantai kehidupan,” ujarnya