Jayapura (ANTARA) - Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal secara resmi melepas 168 tenaga medis yang akan membantu penanganan pandemi COVID-19 di kabupaten/kota di "Bumi Cenderawasih" itu.

"Para relawan ini terdiri dari 48 tenaga dokter, 96 paramedis, 14 ahli epidemiologi dan 10 ahli gizi yang akan membantu melayani di 16 kabupaten/kota," kata dia di Jayapura, Kamis.

Ia berharap, kehadiran para relawan juga dapat memberikan semangat kepada teman-teman paramedis lain yang kini sudah ada di kabupaten/kota, dengan demikian bersama-sama sebagai tim kerja dapat melayani masyarakat dengan baik.

"Kami juga menyampaikan, semua kuncinya kembali ke masyarakat, ke pribadi masing-masing, sejauh mana paramedis berusaha tapi jika disiplin dan kesadaran dari masyarakat tidak tinggi maka ini juga akan membuat pekerjaan medis menjadi berat," ujarnya.

Selain melayani secara medis, katanya, mereka juga menjadi sukarelawan untuk menyosialisasikan protokol kesehatan, baik yang disampaikan oleh WHO maupun Kementerian Kesehatan, antara lain anjuran tetap di rumah, penerapan jaga jarak, penggunaan masker, dan mencuci tangan.

"Selain itu, Pemerintah Provinsi Papua juga berterima kasih atas nama seluruh masyarakat di 'Bumi Cenderawasih' karena telah mendapatkan bantuan berupa ventilator unit untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Rumah Sakit Marthen Indey dan tujuh rumah sakit rujukan COVID-19 lainnya yang ada di wilayah ini," katanya.

Pemprov Papua juga mendapatkan bantuan alat kesehatan dari UNICEF berupa paket perlengkapan kesehatan 1.000 unit.

"Bantuan alat kesehatan ini sudah didistribusikan dan kami harap bisa digunakan dengan baik, agar dapat membawa hasil yang baik pula untuk masyarakat," ujarnya.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024