Wamena (ANTARA) - Wakil Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua Marthin Yogobi mengatakan masyarakat mulai paham niat baik kebijakan pemerintah dalam pembatasan waktu beraktivitas dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.
Marthin Yogobi di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan sebagian besar aktivitas masyarakat sudah terhenti pada pukul 14:00 WIT, sebagaimana instruksi peraturan pemerintah.
"Saya lihat sudah 99 persen warga Jayawijaya mematuhi aturan pemerintah," katanya.
Mantan Kepala Dinas Sosial Jayawijaya ini mengharapkan partisipasi masyarakat dalam memerangi penyebaran virus corona terus ditingkatkan.
"Saya berharap dengan situasi ini harus sama-sama menjaga daerah kita karena pemerintah hanya memberikan imbauan kepada masyarakat agar COVID-19 tidak menyebar luas di Jayawijaya," katanya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan razia serta menutup akses jalan merupakan niat baik pemerintah untuk menyelamatkan penduduk dari ancaman virus corona yang tidak menutup kemungkinan ada di lingkungan sekitar.
"Itu dilakukan untuk kepentingan bersama sehingga masyarakat harus mendukung dengan menuruti surat edaran yang dikeluarkan pemerintah," katanya.
Sebagai upaya pencegahan pandemi virus corona di wilayah ini, pemerintah setempat hanya mengizinkan seluruh aktivitas masyarakat pada pukul 06:00 hingga pukul 14:00 WIT.
Marthin Yogobi di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan sebagian besar aktivitas masyarakat sudah terhenti pada pukul 14:00 WIT, sebagaimana instruksi peraturan pemerintah.
"Saya lihat sudah 99 persen warga Jayawijaya mematuhi aturan pemerintah," katanya.
Mantan Kepala Dinas Sosial Jayawijaya ini mengharapkan partisipasi masyarakat dalam memerangi penyebaran virus corona terus ditingkatkan.
"Saya berharap dengan situasi ini harus sama-sama menjaga daerah kita karena pemerintah hanya memberikan imbauan kepada masyarakat agar COVID-19 tidak menyebar luas di Jayawijaya," katanya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan razia serta menutup akses jalan merupakan niat baik pemerintah untuk menyelamatkan penduduk dari ancaman virus corona yang tidak menutup kemungkinan ada di lingkungan sekitar.
"Itu dilakukan untuk kepentingan bersama sehingga masyarakat harus mendukung dengan menuruti surat edaran yang dikeluarkan pemerintah," katanya.
Sebagai upaya pencegahan pandemi virus corona di wilayah ini, pemerintah setempat hanya mengizinkan seluruh aktivitas masyarakat pada pukul 06:00 hingga pukul 14:00 WIT.