Sentani, Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura telah menyiapkan sejumlah langkah strategis dan program terpadu untuk masyarakat yang tinggal di distrik Airu Kabupaten Jayapura selama masa pandemi virus corona (COVID-19).
"Sesuai dengan kebijakan bupati, karena Airu tempatnya relatif jauh sehingga ini sedang diformulasikan kira-kira gerakan apa yang nanti akan turun ke Airu. Antara biaya yang dikeluarkan dengan kegiatan yang akan dilakukan di sana itu bisa berimbang dan memang bupati mengharapkan di Airu itu nanti akan ada gerakan terpadu dalam rangka penanganan COVID-19," kata Asisten II Sekda Kabupaten Jayapura, Edi Susanto ditemui wartawan di kantor DPRD Jayapura, Rabu (10/6).
Dia mengatakan, gerakan terpadu yang dimaksudkan itu misalnya ada keterlibatan tim ekonomi melalui Dinas Pertanian serta beberapa OPD teknis yang tergabung di dalamnya dan berkaitan langsung dengan upaya penanganan COVID-19 di wilayah itu.
Selain itu Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura juga berencana akan mendirikan tempat-tempat yang dapat menghidupkan perekonomian bagi masyarakat lokal yang ada di sana sehubungan dengan daerah itu sebagai salah satu daerah transit atau daerah persinggahan dari kota menuju daerah pedalaman Papua.
"Karena Airu ini merupakan daerah persinggahan dari sopir-sopir yang melintasi jalur Trans Papua menuju pegunungan, sehingga pemerintah daerah juga berpikir untuk bagaimana keterlibatan masyarakat lokal di sana bisa memberikan dampak secara ekonomi dengan melihat peluang tersebut. Sehingga ada pemberdayaan secara ekonomi," kata Edi Susanto dalam keterangan tertulis Humas COVID-19 Pemkab Jayapura.
Dia mengatakan sesuai dengan laporan kepala distrik, untuk penyaluran bantuan ke wilayah itu memang sebagian besarnya sudah disiapkan mulai dari bantuan PKH, BPMT, BLT maupun sembako dari Alokasi Dana Desa.
Edi mengatakan, secara aturan memang tidak ada lagi tambahan bantuan dari tingkat kabupaten. N
Namun demikian, Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura sesuai dengan perintah dari Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, akan menyiapkan program khusus untuk wilayah Distrik Airu.
"Masyarakat di Distrik Airu tidak diabaikan tetapi pemerintah sedang merencanakan program- program khusus walaupun secara aturan mereka sudah menerima bantuan semuanya," ujarnya.
Asisten II mengatakan, program inilah yang sedang dirumuskan oleh Bupati Jayapura, sehingga nanti keterpaduan antara sejumlah organisasi perangkat daerah terkait bisa turun langsung ke sana bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang lainnya yang ada di sana.
"Katakan berkaitan dengan administrasi kependudukan, kita juga bisa layani. Sehingga itu nanti bisa terpadu," ujarnya.
"Sesuai dengan kebijakan bupati, karena Airu tempatnya relatif jauh sehingga ini sedang diformulasikan kira-kira gerakan apa yang nanti akan turun ke Airu. Antara biaya yang dikeluarkan dengan kegiatan yang akan dilakukan di sana itu bisa berimbang dan memang bupati mengharapkan di Airu itu nanti akan ada gerakan terpadu dalam rangka penanganan COVID-19," kata Asisten II Sekda Kabupaten Jayapura, Edi Susanto ditemui wartawan di kantor DPRD Jayapura, Rabu (10/6).
Dia mengatakan, gerakan terpadu yang dimaksudkan itu misalnya ada keterlibatan tim ekonomi melalui Dinas Pertanian serta beberapa OPD teknis yang tergabung di dalamnya dan berkaitan langsung dengan upaya penanganan COVID-19 di wilayah itu.
Selain itu Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura juga berencana akan mendirikan tempat-tempat yang dapat menghidupkan perekonomian bagi masyarakat lokal yang ada di sana sehubungan dengan daerah itu sebagai salah satu daerah transit atau daerah persinggahan dari kota menuju daerah pedalaman Papua.
"Karena Airu ini merupakan daerah persinggahan dari sopir-sopir yang melintasi jalur Trans Papua menuju pegunungan, sehingga pemerintah daerah juga berpikir untuk bagaimana keterlibatan masyarakat lokal di sana bisa memberikan dampak secara ekonomi dengan melihat peluang tersebut. Sehingga ada pemberdayaan secara ekonomi," kata Edi Susanto dalam keterangan tertulis Humas COVID-19 Pemkab Jayapura.
Dia mengatakan sesuai dengan laporan kepala distrik, untuk penyaluran bantuan ke wilayah itu memang sebagian besarnya sudah disiapkan mulai dari bantuan PKH, BPMT, BLT maupun sembako dari Alokasi Dana Desa.
Edi mengatakan, secara aturan memang tidak ada lagi tambahan bantuan dari tingkat kabupaten. N
Namun demikian, Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura sesuai dengan perintah dari Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, akan menyiapkan program khusus untuk wilayah Distrik Airu.
"Masyarakat di Distrik Airu tidak diabaikan tetapi pemerintah sedang merencanakan program- program khusus walaupun secara aturan mereka sudah menerima bantuan semuanya," ujarnya.
Asisten II mengatakan, program inilah yang sedang dirumuskan oleh Bupati Jayapura, sehingga nanti keterpaduan antara sejumlah organisasi perangkat daerah terkait bisa turun langsung ke sana bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang lainnya yang ada di sana.
"Katakan berkaitan dengan administrasi kependudukan, kita juga bisa layani. Sehingga itu nanti bisa terpadu," ujarnya.