Jayapura (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Jayapura melibatkan 300 personel gabungan guna mengamankan angkutan mudik Lebaran 2024 di wilayah setempat.
Kepala kantor Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan kelas II Jayapura Agustinus di Jayapura, Selasa, mengatakan di mana 300 personel gabungan tersebut dari TNI Polri, Pelindo, Pelni dan instansi terkait lainnya.
“Selain persiapan personel kami juga membuka posko terpadu guna mengamankan jalannya arus mudik di Pelabuhan Jayapura,” katanya.
Menurut Agustinus, saat ini di Pelabuhan Jayapura sendiri ada 11 unit kapal yang akan beroperasi sehingga pihaknya bersama instansi terkait memastikan pelayanan arus mudik Lebaran 2024 berjalan lancar.
"Kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan semua stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan Posko Terpadu terkait dengan fasilitas pelayanan bagi para penumpang, baik di terminal maupun di atas kapal," ujarnya
Dia menjelaskan berdasarkan informasi puncak arus mudik akan terjadi pada 27 Maret sehingga berbagai kesiapan juga akan dilakukan mulai dari arus lalu lintas, pengantar penumpang serta kapal yang masuk.
“Pada 2024 kami prediksikan terjadi peningkatan penumpang yakni kenaikan 10 persen dimana jika di bandingkan 2023 mengalami penurunan yang mana sebelumnya 21 persen,” katanya lagi.
Sementara Itu General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Jayapura I Nengah Suryana Jendra mengatakan pembukaan posko terpadu selama sebulan sehingga memberikan rasa aman dan nyaman saat mudik lebaran.
“Kami memberikan fasilitas dengan maksimal agar tidak terjadi penumpukan sehingga Pelindo kini sedang menata jalur bagi kendaraan barang dan kendaraan penumpang agar proses arus mudik berjalan lancar,” katanya.