Jakarta (ANTARA) - Liverpool di ambang kepastian menjuarai Liga Inggris seusai mencukur tamunya Crystal Palace dengan skor 4-0 dalam laga pekan ke-31 tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion Anfield, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Trent Alexander-Arnold, Mohamed Salah, Fabinho dan Sadio Mane masing-masing menyumbangkan satu gol dalam kemenangan Liverpool tersebut, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Kemenangan itu membuat Liverpool kini mengoleksi 86 poin di puncak klasemen dan secara matematis hanya butuh dua poin lagi untuk memastikan gelar juara.
Liverpool bahkan bisa menjadi juara jika Manchester City (63) gagal meraih tiga poin penuh saat bertandang ke markas Chelsea (51) besok.
Sebaliknya, bagi Palace (42) kekalahan itu tak mempengaruhi posisi mereka di urutan kesembilan klasemen, tapi terancam dilompati Arsenal (40) yang baru main besok.
Kembalinya Salah di kanan dan Andy Robertson di kiri, membuat permainan Liverpool tampak lebih hidup dibandingkan dalam Derbi Merseyside tiga hari lalu.
Sejak sepak mula Liverpool langsung menekan, sayang tembakan Georginio Wijnaldum dan kapten Jordan Henderson masih belum menemui sasaran. Lantas pada menit ke-16, peluang bagus Roberto Firmino masih bisa diamankan oleh kiper Wayne Hennessey.
Palace yang harus kehilangan sayap andalannya, Wilfried Zaha, karena cedera sejak menit ke-15 digantikan Max Meyer, tampak kesulitan melancarkan serangan ke kubu tuan rumah.
Liverpool akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-23 ketika Alexander-Arnold mengeksekusi tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti Palace dengan sepakan tajam mengarah ke pojok kanan atas gawang, tak terjangkau upaya penyelamatan Hennessey.
Tuan rumah memperoleh setidaknya dua peluang untuk menggandakan keunggulan, tetapi tembakan Henderson membentur tiang gawang, sontekan Virgil van Dijk terlalu lemah dan disapu di hadapan gawang dan penyelesaian Wijnaldum kembali melenceng.
Palace memperoleh peluang jarang-jarang ketika sundulan sapuan Joe Gomez terlalu lemah dan Max Meyer mencuri penguasaan bola pada menit ke-41, sayang ia bersikap egois dan menyelesaikan serangan sendirian dengan tembakan yang tak memberi pekerjaan berarti untuk kiper Alisson Becker.
Peluang terbuang itu harus dibayar mahal, sebab tiga menit kemudian Liverpool berhasil menggandakan keunggulan ketika umpan lambung terukur Fabinho bisa dikejar Salah dan diselesaikan dengan dingin di hadapan Hennessey.
Keunggulan 2-0 Liverpool bertahan hingga turun minum, tapi hal itu tak membuat mereka mengendurkan serangan ketika memasuki babak kedua yang dibuka dengan ancaman lewat umpan tarik Robertson. Bekas bek Liverpool, Mamadou Sakho, melakukan perjudian besar dengan membiarkan bola melintas, beruntung hal itu menipu Salah yang terlambat mengambil ancang-ancang di tiang jauh.
Pada menit ke-55, Fabinho akhirnya mencetak gol ketiga Liverpool lewat tendangan jarak jauh setelah menerima bola sodoran Robertson dan dibiarkan cukup bebsar untuk melepaskan tembakan kencang yang melayang tak terjangkau reaksi telat Hennessey.
Dua menit kemudian, Wijnaldum membuang peluang bersih ketiganya di laga itu, dengan tembakan yang mengarah tepat ke pelukan Hennessey.
Liverpool memperbesar keunggulan mereka menjadi 4-0 pada menit ke-69 lewat kerja sama trio lini depan mereka yang berujung umpan terobosan Salah diakhiri tembakan terarah Mane ke pojok tiang jauh.
Setelah gol tersebut tensi pertandingan cenderung menurun meski Liverpool tetap mengendalikan penguasaan bola secara penuh.
Pada injury time, dua peluang lagi diperoleh Liverpool lewat sepakan Salah yang ditepis Hennessey dan Neco Williams yang dihalau Sakho, membuat marjin kemenangan The Reds tak bertambah hingga peluit tanda laga usai terdengar.
Liverpool selanjutnya akan melawat ke kandang tim peringkat kedua Manchester City pada Kamis (2/7) waktu setempat (Jumat WIB), sedangkan Palace main tiga hari lebih awal menjamu Burnley.
Susunan pemain:
Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold (Neco Williams), Joe Gomez, Virgil van Dijk, Andy Robertson (Harvey Elliott); Jordan Henderson (Alex Oxlade-Chamberlain), Fabinho, Georginio Wijnaldum; Mohamed Salah, Roberto Firmino (Takumi Minamino), Sadio Mane (Naby Keita)
Pelatih: Juergen Klopp
Crystal Palace (4-1-4-1): Wayne Hennessey; Joel Ward, Gary Cahill, Mamadou Sakho, Patrick van Aanholt; James McCarthy; Andros Townsend, James McArthur (Jairo Riedewald), Cheikhou Kouyate (Luka Milivojevic), Wilfried Zaha (Max Meyer); Jordan Ayew (Pierrick Keutcha)
Pelatih: Roy Hodgson
Trent Alexander-Arnold, Mohamed Salah, Fabinho dan Sadio Mane masing-masing menyumbangkan satu gol dalam kemenangan Liverpool tersebut, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Kemenangan itu membuat Liverpool kini mengoleksi 86 poin di puncak klasemen dan secara matematis hanya butuh dua poin lagi untuk memastikan gelar juara.
Liverpool bahkan bisa menjadi juara jika Manchester City (63) gagal meraih tiga poin penuh saat bertandang ke markas Chelsea (51) besok.
Sebaliknya, bagi Palace (42) kekalahan itu tak mempengaruhi posisi mereka di urutan kesembilan klasemen, tapi terancam dilompati Arsenal (40) yang baru main besok.
Kembalinya Salah di kanan dan Andy Robertson di kiri, membuat permainan Liverpool tampak lebih hidup dibandingkan dalam Derbi Merseyside tiga hari lalu.
Sejak sepak mula Liverpool langsung menekan, sayang tembakan Georginio Wijnaldum dan kapten Jordan Henderson masih belum menemui sasaran. Lantas pada menit ke-16, peluang bagus Roberto Firmino masih bisa diamankan oleh kiper Wayne Hennessey.
Palace yang harus kehilangan sayap andalannya, Wilfried Zaha, karena cedera sejak menit ke-15 digantikan Max Meyer, tampak kesulitan melancarkan serangan ke kubu tuan rumah.
Liverpool akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-23 ketika Alexander-Arnold mengeksekusi tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti Palace dengan sepakan tajam mengarah ke pojok kanan atas gawang, tak terjangkau upaya penyelamatan Hennessey.
Tuan rumah memperoleh setidaknya dua peluang untuk menggandakan keunggulan, tetapi tembakan Henderson membentur tiang gawang, sontekan Virgil van Dijk terlalu lemah dan disapu di hadapan gawang dan penyelesaian Wijnaldum kembali melenceng.
Palace memperoleh peluang jarang-jarang ketika sundulan sapuan Joe Gomez terlalu lemah dan Max Meyer mencuri penguasaan bola pada menit ke-41, sayang ia bersikap egois dan menyelesaikan serangan sendirian dengan tembakan yang tak memberi pekerjaan berarti untuk kiper Alisson Becker.
Peluang terbuang itu harus dibayar mahal, sebab tiga menit kemudian Liverpool berhasil menggandakan keunggulan ketika umpan lambung terukur Fabinho bisa dikejar Salah dan diselesaikan dengan dingin di hadapan Hennessey.
Keunggulan 2-0 Liverpool bertahan hingga turun minum, tapi hal itu tak membuat mereka mengendurkan serangan ketika memasuki babak kedua yang dibuka dengan ancaman lewat umpan tarik Robertson. Bekas bek Liverpool, Mamadou Sakho, melakukan perjudian besar dengan membiarkan bola melintas, beruntung hal itu menipu Salah yang terlambat mengambil ancang-ancang di tiang jauh.
Pada menit ke-55, Fabinho akhirnya mencetak gol ketiga Liverpool lewat tendangan jarak jauh setelah menerima bola sodoran Robertson dan dibiarkan cukup bebsar untuk melepaskan tembakan kencang yang melayang tak terjangkau reaksi telat Hennessey.
Dua menit kemudian, Wijnaldum membuang peluang bersih ketiganya di laga itu, dengan tembakan yang mengarah tepat ke pelukan Hennessey.
Liverpool memperbesar keunggulan mereka menjadi 4-0 pada menit ke-69 lewat kerja sama trio lini depan mereka yang berujung umpan terobosan Salah diakhiri tembakan terarah Mane ke pojok tiang jauh.
Setelah gol tersebut tensi pertandingan cenderung menurun meski Liverpool tetap mengendalikan penguasaan bola secara penuh.
Pada injury time, dua peluang lagi diperoleh Liverpool lewat sepakan Salah yang ditepis Hennessey dan Neco Williams yang dihalau Sakho, membuat marjin kemenangan The Reds tak bertambah hingga peluit tanda laga usai terdengar.
Liverpool selanjutnya akan melawat ke kandang tim peringkat kedua Manchester City pada Kamis (2/7) waktu setempat (Jumat WIB), sedangkan Palace main tiga hari lebih awal menjamu Burnley.
Susunan pemain:
Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold (Neco Williams), Joe Gomez, Virgil van Dijk, Andy Robertson (Harvey Elliott); Jordan Henderson (Alex Oxlade-Chamberlain), Fabinho, Georginio Wijnaldum; Mohamed Salah, Roberto Firmino (Takumi Minamino), Sadio Mane (Naby Keita)
Pelatih: Juergen Klopp
Crystal Palace (4-1-4-1): Wayne Hennessey; Joel Ward, Gary Cahill, Mamadou Sakho, Patrick van Aanholt; James McCarthy; Andros Townsend, James McArthur (Jairo Riedewald), Cheikhou Kouyate (Luka Milivojevic), Wilfried Zaha (Max Meyer); Jordan Ayew (Pierrick Keutcha)
Pelatih: Roy Hodgson