Jayapura (ANTARA) - Tokoh adat Jayawijaya Soleman Haselo mengajak berbagai elemen warga Papua  untuk mewaspadai penyebaran virus corona (COVID-19) dan tidak terprovokasi dengan isu perpecahan yang bisa membuat gaduh.

"Di ibu kota Provinsi Papua, yakni Jayapura dan  pemerintah begitu gencar untuk sosialisasi serta imbau warga agar mewaspadai virus corona dengan memperhatikan protokol kesehatan, termasuk bagaimana dengan upaya pemenuhan asupan gizi lewat cara ketahanan pangan," katanya.

Upaya ketahanan pangan, kata Soleman Haselo yang juga mengklaim diri sebagai Kepala Suku Jayawijaya itu, pemerintah provinsi hingga kabupaten dan kota serta didukung instansi terkait tengah menggalakkan warga untuk berladang ataupun berkebun dengan menanam sayur dan umbi-umbian.

"Dengan harapan warga bisa memenuhi secara mandiri kebutuhan pangan, selain bantuan sosial dari pemerintah. Upaya ini sangat baik, karena pemerintah mendukung warga dengan pemberian bibit ataupun edukasi pertanian," katanya.

Untuk itu, Soleman Haselo yang juga Ketua Yayasan Masyarakat Baliem Yalimo mengajak warga agar mengikuti arahan ataupun imbauan pemerintah, terutama para pelajar dan mahasiswa agar lebih memanfaatkan waktu yang ada dengan berbuat hal positif.

"Seperti membuat menanam sayur dan umbi-umbian di pekarangan asrama atau ikut bergabung dengan warga setempat untuk membuka ladang atau berkebun, dari pada menyibukkan diri dengan hal-hal yang negatif, yang bisa menghambat cita-cita ke depan," katanya.

Menanggapi isu-isu menjelang tanggal 1 Juli, Soleman mengaku terus memantau ataupun mempelajari apakah hanya sebatas isu yang menyesatkan atau bukan.

 Jika hanya untuk membuat perpecahan, imbuh Soleman,sebaiknya  tidak ditanggapi karena bisa menggangu kamtibmas.

"Kami masih dalami, apakah isu tersebut adalah hanya sebatas isu saja, tapi saya mengajak masyarakat khususnya warga  Jayawijaya untuk selalu menjaga keamanan, jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab sehingga menyusahkan kita semua," katanya.

Soleman  juga mengajak  adik-adik mahasiswa untuk fokus dalam belajar sebagai bekal dalam kehidupan mendatang sedangkan adik-adik yang mempunyai bakat olah raga.

"Kami berharap ada perhatian pemerintah untuk merekrut anak-anak kami, sehingga nantinya bisa berpartisipasi dalam event olah raga," katanya lagi.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024