Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab bersama Forkompimda Papua menyambut Kedatangan Menko PMK Prof Muhajir Effendy, Menteri Kesehatan RI Letjen TNI (Purn) Terawan Agus Putranto dan Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Monardo bersama rombongan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dalam rangka Kunjungan kerja di wilayah Provinsi Papua, Selasa.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan, Pangdam XVII/Cenderawasih bersama Forkompimda Papua menyambut kedatangan Kemenkes RI dan Tim Gugus Tugas untuk melihat kondisi masyarakat terkait percepatan penanganan COVID-19 di wilayah Papua.
Sebelum dilakukannya rapat tersebut, Pangdam mendampingi Tim Gugus Tugas Pusat yang akan berkunjung ke Kampung Sereh, Sentani untuk meresmikan usaha Mesin Sagu dan alat pengasap Ikan milik masyarakat Kampung tersebut.
Kapendam mengatakan, KetuaTim Gugus Tugas Covid-19 menggelar rapat koordinasi penanganan Covid-19 Bupati/Walikota se Papua melalui video conference.
"Pangdam mendampingi Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk melihat serta meresmikan usaha Mesin Sagu dan alat pengasap Ikan milik masyarakat Kampung Sereh, Sentani,"ujar Kapendam dalam keterangan tertulis diterima ANTARA.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan, Pangdam XVII/Cenderawasih bersama Forkompimda Papua menyambut kedatangan Kemenkes RI dan Tim Gugus Tugas untuk melihat kondisi masyarakat terkait percepatan penanganan COVID-19 di wilayah Papua.
Sebelum dilakukannya rapat tersebut, Pangdam mendampingi Tim Gugus Tugas Pusat yang akan berkunjung ke Kampung Sereh, Sentani untuk meresmikan usaha Mesin Sagu dan alat pengasap Ikan milik masyarakat Kampung tersebut.
Kapendam mengatakan, KetuaTim Gugus Tugas Covid-19 menggelar rapat koordinasi penanganan Covid-19 Bupati/Walikota se Papua melalui video conference.
"Pangdam mendampingi Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk melihat serta meresmikan usaha Mesin Sagu dan alat pengasap Ikan milik masyarakat Kampung Sereh, Sentani,"ujar Kapendam dalam keterangan tertulis diterima ANTARA.