Jayapura (ANTARA) - Pengurus Keluarga alumni (Kami) Universitas Cenderawasih (Uncen) meletakkan batu pertama pembangunan gedung sekretariat alumni di lingkungan Kampus Uncen Bawah, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Peletakkan baru pertama itu dilakukan secara berurutan dari Rektor Uncen Apolo Safanpo, Ketua Kami Uncen Befa Yigibalom, Kapoksahli Pangdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Heru mewakili Pangdam XVII/ Cenderawasih dan Ketua DPRP Jhon Rouw Banua.
Kemudian peletakan batu pertama sekretariat Kami Uncen juga dilakukan tokoh agama Pdt Jhon Baransano, Benyamin Arisoy dan Ribka Haluk mewakili senior alumni, Kadis Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait, Kepala Bapeda Papua Yahanes Walilo mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, dan terakhir Christina Luluporo Mano mewakili alumni fakultas Uncen.
"Rencananya gedung sekretariat ini akan dibangun tiga lantai, harapannya semua alumni Uncen yang berjumlah kurang lebih 70 ribu ini bisa ikut berpartisipasi," kata Befa.
Apalagi, kata Befa yang juga Bupati Lanny Jaya itu, tercatat sejumlah alumni kampus yang berdiri pada 1962/1963 itu memiliki alumni yang telah menjadi pejabat di daerah masing-masing, sehingga dinantikan kepeduliannya untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan di kampus tertua di tanah Papua itu.
"Kepada para alumni yang diberkati, seperti yang telah menjadi advokat ternama, pejabat atau kepala daerah bisa ikut membantu dalam pembangunan sekretariat alumni ini, bahkan saya menerima laporan jika ruang kuliah di sejumlah fakultas kampus Uncen telah penuh, adik-adik mahasiswa berkuliah hingga duduk dilantai, ini perlu dibantu," katanya.
Befa berharap dengan dilantiknya sejumlah pengurus Kami Uncen, para alumni bisa kembali melihat almamater yang telah membesarkan nama mereka masing-masing. "Kepada kakak-kakak saya yang telah menjadi bupati, pejabat dan orang besar, harapanya bisa membantu, ikut membangun kampus Uncen terutama menambah ruang kuliah," kata Befa.
Sementara itu, Rektor Uncen Apolo Safanpo mengaku bangga dengan terbentuk dan dilantiknya pengurus Kami Uncen yang dipimpin Befa Yigibalom.
"Terima kasih untuk perhatian kepada kampus Uncen, harapanya semua pihak dan alumni bisa bersinergi membangun dunia pendidikan di Papua terutama di kampus Uncen," katanya.
Sebelum dilakukan peletakan batu pertama, pengurus Kami Uncen periode 2020-2023 yang diketuai oleh Befa Yigibalom dengan 18 wakil ketua di antaranya Jhon Wempi Wetipo, Habel Melkias Suwae, Komarudin Watubun, dan Yuni Wonda, dengan dua orang sekretaris, salah satunya Yan Christian Warinussy dengan lima wakil sekretaris di antaranya Yan Permenas Mandenas serta puluhan anggota pengurus diberbagai bidang kerja yang dikukuhkan oleh Rektor Uncen Apolo Safanpo dihadiri sejumlah tamu undangan.
Peletakkan baru pertama itu dilakukan secara berurutan dari Rektor Uncen Apolo Safanpo, Ketua Kami Uncen Befa Yigibalom, Kapoksahli Pangdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Heru mewakili Pangdam XVII/ Cenderawasih dan Ketua DPRP Jhon Rouw Banua.
Kemudian peletakan batu pertama sekretariat Kami Uncen juga dilakukan tokoh agama Pdt Jhon Baransano, Benyamin Arisoy dan Ribka Haluk mewakili senior alumni, Kadis Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait, Kepala Bapeda Papua Yahanes Walilo mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, dan terakhir Christina Luluporo Mano mewakili alumni fakultas Uncen.
"Rencananya gedung sekretariat ini akan dibangun tiga lantai, harapannya semua alumni Uncen yang berjumlah kurang lebih 70 ribu ini bisa ikut berpartisipasi," kata Befa.
Apalagi, kata Befa yang juga Bupati Lanny Jaya itu, tercatat sejumlah alumni kampus yang berdiri pada 1962/1963 itu memiliki alumni yang telah menjadi pejabat di daerah masing-masing, sehingga dinantikan kepeduliannya untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan di kampus tertua di tanah Papua itu.
"Kepada para alumni yang diberkati, seperti yang telah menjadi advokat ternama, pejabat atau kepala daerah bisa ikut membantu dalam pembangunan sekretariat alumni ini, bahkan saya menerima laporan jika ruang kuliah di sejumlah fakultas kampus Uncen telah penuh, adik-adik mahasiswa berkuliah hingga duduk dilantai, ini perlu dibantu," katanya.
Befa berharap dengan dilantiknya sejumlah pengurus Kami Uncen, para alumni bisa kembali melihat almamater yang telah membesarkan nama mereka masing-masing. "Kepada kakak-kakak saya yang telah menjadi bupati, pejabat dan orang besar, harapanya bisa membantu, ikut membangun kampus Uncen terutama menambah ruang kuliah," kata Befa.
Sementara itu, Rektor Uncen Apolo Safanpo mengaku bangga dengan terbentuk dan dilantiknya pengurus Kami Uncen yang dipimpin Befa Yigibalom.
"Terima kasih untuk perhatian kepada kampus Uncen, harapanya semua pihak dan alumni bisa bersinergi membangun dunia pendidikan di Papua terutama di kampus Uncen," katanya.
Sebelum dilakukan peletakan batu pertama, pengurus Kami Uncen periode 2020-2023 yang diketuai oleh Befa Yigibalom dengan 18 wakil ketua di antaranya Jhon Wempi Wetipo, Habel Melkias Suwae, Komarudin Watubun, dan Yuni Wonda, dengan dua orang sekretaris, salah satunya Yan Christian Warinussy dengan lima wakil sekretaris di antaranya Yan Permenas Mandenas serta puluhan anggota pengurus diberbagai bidang kerja yang dikukuhkan oleh Rektor Uncen Apolo Safanpo dihadiri sejumlah tamu undangan.