Jayapura (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) bersama Unit Induk Pembangunan (UIP) Papua menjalin kerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat terkait dengan penggunaan lahan.

General Manajer PLN UIWP2B Abdul Farid di Jayapura, Rabu, mengatakan dalam menyukseskan program Papua terang di mana listrik itu tersedia merata, cukup dan andal maka pihaknya membutuhkan pembangunan infrastruktur kelistrikan sehingga dalam pengadaan lahannya dapat mengurangi kendala maka dibutuhkan kerja sama yang sinergi dengan BPN.

"Untuk membuat semua wilayah di Papua terlistriki maka membutuhkan percepatan atau akselerasi dalam pengadaan lahannya di mana hal tersebut juga memerlukan sinergi," katanya.

Menurut Abdul, bentuk sinergi tersebut diimplementasikan dalam kerja sama yang dijalin dengan BPN melalui penandatanganan perjanjian sehingga pihaknya mengapresiasi atas dukungan yang diberikan.

Sementara itu, General Manager PLN UIP Papua Reisal Rimtahi Hasoloan  mengatakan di  Bumi Cenderawasih  terdapat pembangunan transmisi, gardu induk dan pembangkit di mana dalam pelaksanaannya selalu ada permasalahan tanah yang tidak mudah diselesaikan.

"Sehingga dengan adanya perjanjian kerja sama ini maka pembangunan ketenagalistrikan di Papua dapat lebih lancar lagi," katanya.

Sementara itu, Kepala Kanwil BPN Provinsi Papua John Wiclif Aufa mengatakan pada prinsipnya dari Kementerian ATR Pusat, Kanwil hingga Kantor Pertanahan siap membantu dan mendukung PLN dalam menerangi Bumi Cenderawasih.

"Permasalahan lahan di Papua berbeda dengan tempat lain sehingga harus ada kerja sama sepert ini, namun tetap dalam menyelesaikannya mengikuti aturan dan undang-undang yang berlaku," katanya.

Sekadar diketahui, sinergi antara PLN dan BPN ini ditandai dengan penandatangan perjanjian kerja sama yang disaksikan oleh masing-masing perwakilan staf dan kantor di salah satu hotel Jayapura pada Rabu (15/7).

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024