Jayapura (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua mendorong untuk penyediaan masker khusus menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dapat disiapkan sejak dini guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ketua Harian Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Welliam R Manderi kepada ANTARA di Jayapura Jumat mengatakan bahkan pihaknya mengharapkan dalam penyediaan masker untuk mengantisipasi karhutla tidak tumpang tindih dengan fasilitas kesehatan penanganan virus corona.
"Jadi diharapkan tidak ada pendobelan dalam pengadaan masker tersebut sehingga harus disiapkan dengan baik," katanya yang juga merupakan Kepala BPBD Provinsi Papua.
Menurut Welliam, pihaknya mengkhawatirkan jika terjadi pendobelan dalam pengadaan fasilitas kesehatan berupa masker ini maka ke depan dapat menjadi temuan dalam pemeriksaan laporan keuangan.
"Kami akan lihat ke depan seperti apa sehingga penanganan karhutla ini bisa disiapkan lebih baik," ujarnya.
Dia menjelaskan penanganan karhutla ini menjadi bagian tugas pihaknya juga sehingga akan diberikan perhatian sama seperti COVID-19 ini.
"Yang jelas penanganan karhutla sudah harus dipersiapkan sejak dini sehingga tidak membebani pihak-pihak yang kini telah banyak berkecimpung dalam penanganan COVID-19," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya mengimbau kepada masyarakat juga agar lebih waspada dan berhati-hati sehingga karhutla ini tidak menjadi beban baru bagi pemerintah daerah.
Ketua Harian Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Welliam R Manderi kepada ANTARA di Jayapura Jumat mengatakan bahkan pihaknya mengharapkan dalam penyediaan masker untuk mengantisipasi karhutla tidak tumpang tindih dengan fasilitas kesehatan penanganan virus corona.
"Jadi diharapkan tidak ada pendobelan dalam pengadaan masker tersebut sehingga harus disiapkan dengan baik," katanya yang juga merupakan Kepala BPBD Provinsi Papua.
Menurut Welliam, pihaknya mengkhawatirkan jika terjadi pendobelan dalam pengadaan fasilitas kesehatan berupa masker ini maka ke depan dapat menjadi temuan dalam pemeriksaan laporan keuangan.
"Kami akan lihat ke depan seperti apa sehingga penanganan karhutla ini bisa disiapkan lebih baik," ujarnya.
Dia menjelaskan penanganan karhutla ini menjadi bagian tugas pihaknya juga sehingga akan diberikan perhatian sama seperti COVID-19 ini.
"Yang jelas penanganan karhutla sudah harus dipersiapkan sejak dini sehingga tidak membebani pihak-pihak yang kini telah banyak berkecimpung dalam penanganan COVID-19," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya mengimbau kepada masyarakat juga agar lebih waspada dan berhati-hati sehingga karhutla ini tidak menjadi beban baru bagi pemerintah daerah.