Jayapura (ANTARA) - Harga penjualan kebutuhan bahan pokok gula pasir di pasar Jayapura sejak sepekan terakhir mulai turun dari harga sebelumnya sebesar Rp16.500/kg menjadi Rp14.000 hingga Rp15.000/kg.
Dwija, salah satu distributor bahan pokok Jayapura,Jumat mengakui, jika harga gula pasir secara perlahan sudah turun dijual pedagang.
"Kami jual gula pasir dengan harga sebesar Rp14.000/Kg, ya harganya turun karena stoknya juga banyak,"ungkap Dwija, pemasok bahan pokok di Jayapura itu.
Ia mengakui, untuk stok gula pasir dimiliki distributor cukup tersedia untuk kebutuhan hari raya Idul Adha 1441H dengan ketahanan satu hingga dua bulan kedepan.
Sementara itu, turunnya harga gula pasir di pasaran dikarenakan persediaan stoknya terpenuhi di tingkat pengecer maupun stok dimiliki Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat mencapai 764.732 kilogram.
"Kebutuhan rata-rata per bula gula pasir 350 ribu kilogram. Dengan stok dipunyai Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat sebanyak 764.732 kilogram maka ketahanan stoknya selama 2,2 bulan,"ungkap Kabid Komersial Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat Dwi Yuniarko saat dihubungi terpisah.
Ia mengakui, jenis harga eceran gula pasir di Bulog dengan rincian untuk distributor Rp11.200/kg serta ritel,rumah pangan kita,toko pangan kita/pedagang sebesar Rp11.800/Kg.
Pantauan ANTARA,Jumat beberapa lapak pedagang di pasar Hamadi,Youtefa dan pasar modern stok gula pasir masih terpenuhi aman di pasaran.
Untuk permintaan kebutuhan gula pasir di pasaran hingga Jumat pukul 15.00 WIT masih relatif normal dan lancar melayani eceran pembeli.
Dwija, salah satu distributor bahan pokok Jayapura,Jumat mengakui, jika harga gula pasir secara perlahan sudah turun dijual pedagang.
"Kami jual gula pasir dengan harga sebesar Rp14.000/Kg, ya harganya turun karena stoknya juga banyak,"ungkap Dwija, pemasok bahan pokok di Jayapura itu.
Ia mengakui, untuk stok gula pasir dimiliki distributor cukup tersedia untuk kebutuhan hari raya Idul Adha 1441H dengan ketahanan satu hingga dua bulan kedepan.
Sementara itu, turunnya harga gula pasir di pasaran dikarenakan persediaan stoknya terpenuhi di tingkat pengecer maupun stok dimiliki Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat mencapai 764.732 kilogram.
"Kebutuhan rata-rata per bula gula pasir 350 ribu kilogram. Dengan stok dipunyai Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat sebanyak 764.732 kilogram maka ketahanan stoknya selama 2,2 bulan,"ungkap Kabid Komersial Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat Dwi Yuniarko saat dihubungi terpisah.
Ia mengakui, jenis harga eceran gula pasir di Bulog dengan rincian untuk distributor Rp11.200/kg serta ritel,rumah pangan kita,toko pangan kita/pedagang sebesar Rp11.800/Kg.
Pantauan ANTARA,Jumat beberapa lapak pedagang di pasar Hamadi,Youtefa dan pasar modern stok gula pasir masih terpenuhi aman di pasaran.
Untuk permintaan kebutuhan gula pasir di pasaran hingga Jumat pukul 15.00 WIT masih relatif normal dan lancar melayani eceran pembeli.