Jayapura (ANTARA) - Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Merauke menyatakan, saat ini merawat seorang pasien yang tiba di Merauke Senin (6/7) dari Makassar menggunakan pesawat dari hasil rapid test Minggu (12/7) ternyata reaktif sehingga dilakukan swab  Tes Cepat Molekuler (TCM) hasilnya positif. 
 
Jubir Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Kab.Merauke dr Neville Maskita kepada Antara, Sabtu mengakui, pasien berjenis kelamin laki-laki yang saat ini dirawat dirumah sakit kondisinya stabil. 
 
Hingga saat ini, lanjutnya, tercatat tiga orang dirawat di rumah sakit akibat COVID-19, termasuk seorang diantaranya balita berjenis kelamin perempuan.
 
Ia menyebut, sudah menjadi kebijakan di Merauke yang memantau warga yang baru tiba untuk melakukan karantina mandiri selama 10 hari yang dilanjuti dengan pemeriksaan rapid test. 

  Pasien belum kooperatif sehingga petugas mengalami kesulitan untuk melakukan tracing guna mengetahui sejak tiba di Merauke sudah kontak dengan siapa saja," aku dr. Neville. 
 
 Ketika ditanya tentang persediaan alat pelindung diri (APD), Neville Maskita mengaku, dari data yang dimiliki APD cukup tersedia termasuk hazmat. 
 
"Secara keseluruhan persediaan APD cukup," jelas dr Neville yang juga menjabat Plt Kadinkes Kabupaten Merauke. 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024