Jayapura (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas (Lantas) Polda Papua mensosialisasikan Operasi Patuh Matoa 2020 di tengah pandemi COVID-19 lewat dialog interaktif di Stasiun Radio Bahana Sangkakala (RBS) di Kota Jayapura, Papua, Kamis.

Direktur Lantas Polda Papua Kombes Pol M Nasihin menyatakan Operasi Patuh Matoa 2020 dilaksanakan selama 14 hari dan dan saat ini telah berjalan selama tujuh hari.

"Kegiatan Operasi kali ini sedikit berbeda dengan operasi sebelumnya dikarenakan adanya pandemi COVID-19. Selain itu dalam mendisiplinkan masyarakat dalam berlalu lintas kita memberikan dua penekanan yaitu penggunaan masker sebagai protokol kesehatan serta kelengkapan kendaraan," katanya.

Untuk itu, sebelum melaksanakan Operasi Patuh Matoa, kata Nasihin, diperlukan sosialisasi terlebih dahulu dan hal itu telah dilakukan lewat media cetak, elektronik maupun media sosial, dan termasuk dengan dialog interaktif di RBS.

"Sebelum dilaksanakan kamu juga telah gelar sosialisasi terlebih dahulu agar seluruh masyarakat sadar dan segera mungkin melengkapi kendaraannya agar tidak terjaring dalam pelaksanaan operasi namun masih banyak juga yang mengabaikan hal ini," katanya.

Selama tujuh hari berjalannya Operasi Patuh Matoa, Lantas Polda Papua dan Polres jajaran melaksanakan penindakan untuk mendisiplinkan pengendara dengan memberikan sanksi berupa tilang serta mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan mentaati protokol kesehatan.

"Dalam melaksanakan Operasi Patuh Matoa selama tujuh hari ini jumlah pengendara yang terjaring razia sebanyak 459 kasus. Oleh karena itu,kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dalam berkendara tetap memperhatikan kelengkapan kendaraan serta mengutamakan keselamatan serta tak lupa memperhatikan protokol kesehatan," katanya.

 

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024