Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua meluncurkan program Pemuda Anti Corona guna mendorong sosialisasi hidup sehat menurut protokol yang ditetapkan WHO yakni rajin mencuci tangan, memakai masker dan selalu menjaga jarak.

Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di Jayapura, Senin mengatakan sehingga diharapkan dalam beberapa waktu ke depan, rasio penularan virus corona di Papua dapat menurun.

"Untuk kemudian Kota Jayapura, bisa memberlakukan adaptasi normal baru, sebagaimana yang sudah mulai diberlakukan di 28 kabupaten dan kota di Bumi Cenderawasih," katanya.

Menurut Klemen, berdasarkan data disebutkan seluruh kelurahan di Kota Jayapura kasus positif COVID-19 tercatat tinggi, di mana hanya ada empat kampung dengan rasio penularan rendah, di antaranya Nafri, Enggros dan Kayu Batu.

"Selebihnya masyarakat termasuk saya berada di lokasi kampung dan kelurahan dengan tingkat rasio positif tinggi," ujarnya.

Dia menjelaskan dengan demikian warga masyarakat Kota Jayapura, semuanya diajak harus bertanggung jawab menurunkan potensi penularan COVID-19 ini.

"Dengan mulai mendisiplinkan diri, jika daerah lain bisa, kenapa Kota Jayapura tidak bisa? Justru seharusnya Kota Jayapura harus menjadi contoh," katanya lagi.

Dia menambahkan dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil pimpinan kampung dan kelurahan yang ada di Kota Jayapura, di mana melalui pertemuan tersebut, diharapkan ada satu kesepahaman dan gerak langkah untuk sama-sama menekan laju penularan virus corona.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024