Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mendukung pembangunan tempat ibadah yang layak di kampung-kampung hingga distrik, untuk digunakan oleh umat melakukan kegiatan keagamaan setempat.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua pada peletakan batu pertama pembangunan Gedung GKI Maranatha Muabaga, Distrik Pelebaga, Kamis, mengatakan pemerintah akan membantu sesuai kemampuan anggaran yang tersedia.
"Kita harap di kampung-kampung mereka memiliki gereja yang layak untuk digunakan beribadah, seperti gedung yang ada di kota," katanya.
Pemerintah mengapresiasi upaya masyarakat dan dukungan pejabat distrik, kepala kampung untuk mendorong pembangunan gereja secara mandiri.
"Terimakasih banyak kepada masyarakat atas kepedulian dan berupaya untuk membangun gereja secara swadaya," katanya.
Pemerintah menilai dukungan Klasis Baliem Yalimo sangat baik untuk pembangunan gedung baru yang akan menggantikan gedung lama yang hanya terbuat dari papan dan beralaskan semak tersebut.
"Termasuk dukungan kepala distrik, kepala kampung yang memberikan sumbangan dari dana kampung ini kami lihat sangat baik," katanya.
Bupati mengatakan pemerintah akan memperhatikan semua pembangunan tempat ibadah untuk menerima bantuan. Namun bantuan tidak besar sebab akan dibagi rata untuk pembangunan tempat ibadah lainnya, yang sementara berjalan.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua pada peletakan batu pertama pembangunan Gedung GKI Maranatha Muabaga, Distrik Pelebaga, Kamis, mengatakan pemerintah akan membantu sesuai kemampuan anggaran yang tersedia.
"Kita harap di kampung-kampung mereka memiliki gereja yang layak untuk digunakan beribadah, seperti gedung yang ada di kota," katanya.
Pemerintah mengapresiasi upaya masyarakat dan dukungan pejabat distrik, kepala kampung untuk mendorong pembangunan gereja secara mandiri.
"Terimakasih banyak kepada masyarakat atas kepedulian dan berupaya untuk membangun gereja secara swadaya," katanya.
Pemerintah menilai dukungan Klasis Baliem Yalimo sangat baik untuk pembangunan gedung baru yang akan menggantikan gedung lama yang hanya terbuat dari papan dan beralaskan semak tersebut.
"Termasuk dukungan kepala distrik, kepala kampung yang memberikan sumbangan dari dana kampung ini kami lihat sangat baik," katanya.
Bupati mengatakan pemerintah akan memperhatikan semua pembangunan tempat ibadah untuk menerima bantuan. Namun bantuan tidak besar sebab akan dibagi rata untuk pembangunan tempat ibadah lainnya, yang sementara berjalan.