Wamena (ANTARA) - Tokoh perempuan di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Yosepina Kossy mengharapkan kebijakan otonomi khusus (Otsus) yang diberikan pemerintah pusat kepada Papua tetap dilanjutkan lagi untuk meningkatkan pembangunan di wilayah Timur Indonesia
Yosepina Kossy di Jayawijaya, Kamis, mengatakan program Otsus bagi Papua sangat baik untuk masyarakat di sejumlah sektor.
"Kami melihat Otonomi Khusus di masyarakat, terlebih di Jayawijaya, dampak positifnya telah kami rasakan," katanya.
Ia mengatakan kendala yang menyebabkan terjadinya pro kontra dengan program Otsus adalah karena kurangnya pengawasan dan hal itu yang perlu ditingkatkan.
"Pengawasan sangat penting bagi masyarakat supaya tidak salah dipergunakan dan kami tahu bahwa Otonomi Khusus baik untuk kita," katanya.
Sebagai bagian dari keluarga perintis yang menerima Otsus Papua tahap pertama, ia mengharapkan kebijakan itu tidak terhenti karena masih menyentuh kebutuhan warga
Sebelumnya Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua yang saat itu masih menjabat wakil bupati, mengatakan penggunaan dana Otsus di Jayawijaya dibagi untuk tiga sektor, yaitu kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
"Dana Otsus untuk Jayawijaya sepenuhnya direalisasikan untuk masyarakat, tidak ada yang digunakan untuk pembangunan fisik," katanya.
Kebijakan Otsus Papua tahap pertama berlaku selama 20 tahun sejak tahun 2001 dan akan berakhir pada tahun 2021 mendatang.
Yosepina Kossy di Jayawijaya, Kamis, mengatakan program Otsus bagi Papua sangat baik untuk masyarakat di sejumlah sektor.
"Kami melihat Otonomi Khusus di masyarakat, terlebih di Jayawijaya, dampak positifnya telah kami rasakan," katanya.
Ia mengatakan kendala yang menyebabkan terjadinya pro kontra dengan program Otsus adalah karena kurangnya pengawasan dan hal itu yang perlu ditingkatkan.
"Pengawasan sangat penting bagi masyarakat supaya tidak salah dipergunakan dan kami tahu bahwa Otonomi Khusus baik untuk kita," katanya.
Sebagai bagian dari keluarga perintis yang menerima Otsus Papua tahap pertama, ia mengharapkan kebijakan itu tidak terhenti karena masih menyentuh kebutuhan warga
Sebelumnya Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua yang saat itu masih menjabat wakil bupati, mengatakan penggunaan dana Otsus di Jayawijaya dibagi untuk tiga sektor, yaitu kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
"Dana Otsus untuk Jayawijaya sepenuhnya direalisasikan untuk masyarakat, tidak ada yang digunakan untuk pembangunan fisik," katanya.
Kebijakan Otsus Papua tahap pertama berlaku selama 20 tahun sejak tahun 2001 dan akan berakhir pada tahun 2021 mendatang.