Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Daerah Papua menegaskan penerimaan calon siswa bintara Polri TA 2020 di panitia daerah (Panda) tetap menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH) dan dilakukan pengawas internal dan eksternal.
Penegasan itu disampaikan Kabag Dalpers AKBP Gatot Subrata usai penandatangan fakta integritas dan pengambilan sumpah penerinaam bintara Polri TA 2020 Panda Papua.
"Kepada para orang tua kami sampaikan bahwa penerimaan Polri dilaksanakan sangat transparan dengan prinsip BETAH. Jadi, kepada masyarakat jangan ragu untuk mendaftar dan bergabung menjadi anggota Polri," katanya.
Selain itu, kata dia, selama pelaksanaan seleksi selalu diawasi oleh pengawas internal dari Propam Polda, Itwasda dan pengawas eksternal dari Komnas HAM, Majelis Rakyat Papua (MRP), dan Dewan Pers atau perwakilan media.
"Bilamana nanti pada pelaksanaan seleksi ada kecurangan bisa dilakukan protes secara langsung, setiap pelaksanaan tes juga akan langsung diumumkan hasil yang diperoleh oleh setiap calon bintara Polri," katanya.
"Kami juga berharap kepada para calon bintara untuk bersungguh sungguh dalam mengikuti seleksi dengan rajin belajar terlebih menjaga kesehatan agar dalam pelaksanaan tes mampu memberikan yang terbaik,"imbuhnya.
Dalam penandatanganan fakta integritas dan pengambilan sumpah penerimaan bintara Polri TA 2020 Panda Papua yang digelar di Aula Rastrasamara Polda Papua yang dihadiri oleh Kabag Psikologi Kompol Irvan Atria Musri, Kasubid PID Humas Polda Papua Kompol Rudolf Yabansabra, Kompol Fauzan Yaruna Itwasda Polda Papua, dan para peserta calon bintara Polri TA 2020 serta orang tua wali peserta.
"Adapun jumlah pendaftar yang terverifikasi yakni Bintara PTU sebanyak 2.209 orang yang terdiri dari 1.742 pria dan 467 wanita, dan pada bintara Bakomsus sebanyak 56 orang yang terdiri dari 53 pria dan tiga wanita," katanya.
AKBP Gatot menambahkan para casis bintara akan melaksanakan kegiatan pemeriksaan administrasi (Rikmin) awal di Aula SPN Jayapura pada 21 Agustus 2020 pukul 09.00 WIT hingga selesai.
Penegasan itu disampaikan Kabag Dalpers AKBP Gatot Subrata usai penandatangan fakta integritas dan pengambilan sumpah penerinaam bintara Polri TA 2020 Panda Papua.
"Kepada para orang tua kami sampaikan bahwa penerimaan Polri dilaksanakan sangat transparan dengan prinsip BETAH. Jadi, kepada masyarakat jangan ragu untuk mendaftar dan bergabung menjadi anggota Polri," katanya.
Selain itu, kata dia, selama pelaksanaan seleksi selalu diawasi oleh pengawas internal dari Propam Polda, Itwasda dan pengawas eksternal dari Komnas HAM, Majelis Rakyat Papua (MRP), dan Dewan Pers atau perwakilan media.
"Bilamana nanti pada pelaksanaan seleksi ada kecurangan bisa dilakukan protes secara langsung, setiap pelaksanaan tes juga akan langsung diumumkan hasil yang diperoleh oleh setiap calon bintara Polri," katanya.
"Kami juga berharap kepada para calon bintara untuk bersungguh sungguh dalam mengikuti seleksi dengan rajin belajar terlebih menjaga kesehatan agar dalam pelaksanaan tes mampu memberikan yang terbaik,"imbuhnya.
Dalam penandatanganan fakta integritas dan pengambilan sumpah penerimaan bintara Polri TA 2020 Panda Papua yang digelar di Aula Rastrasamara Polda Papua yang dihadiri oleh Kabag Psikologi Kompol Irvan Atria Musri, Kasubid PID Humas Polda Papua Kompol Rudolf Yabansabra, Kompol Fauzan Yaruna Itwasda Polda Papua, dan para peserta calon bintara Polri TA 2020 serta orang tua wali peserta.
"Adapun jumlah pendaftar yang terverifikasi yakni Bintara PTU sebanyak 2.209 orang yang terdiri dari 1.742 pria dan 467 wanita, dan pada bintara Bakomsus sebanyak 56 orang yang terdiri dari 53 pria dan tiga wanita," katanya.
AKBP Gatot menambahkan para casis bintara akan melaksanakan kegiatan pemeriksaan administrasi (Rikmin) awal di Aula SPN Jayapura pada 21 Agustus 2020 pukul 09.00 WIT hingga selesai.