Jayapura (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Papua mengagendakan melaksanakan musyawarah cabang (muscab) serentak tingkat kabupaten/kota dan musyawarah daerah luar biasa (musdalub) tingkat provinsi di Kota Jayapura pada awal atau pertengahan September 2020.
Ketua panitia pelaksana kegiatan Usman G Wanimbo didampingi wakil ketua Toni Tesar, sekretaris Sefrawati, bendahara Desti Pongsikabe dan wakil bendahara panitia Yohanna Deplata di Kota Jayapura, Minggu, mengatakan muscab serentak kabupaten/kota dan musdalub itu merupakan petunjuk dari Ketua DPD Demokrat Papua Lukas Enembe.
"Berdasarkan memo yang diberikan oleh Ketua DPD Demokrat Papua Lukas Enembe tertanggal 7 Agustus 2020, muscab serentak dan musdalub harus segera dilaksanakan dalam waktu tidak lama," katanya.
Hanya saja, kata Usman yang juga masih menjabat sebagai Bupati Tolikara itu masih perlu dikonsultasikan dengan pimpinan partai tingkat pusat untuk kesediaan waktu hadir dan hal lainnya.
"Agenda kami dilaksakanan pada September 2020, tetapi akan kami konsultasikan dengan pimpinan atau pengurus tingkat pusat karena muscab dan musdalub ini sesuai dengan harapan dan arahan dari Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti, karena seluruh provinsi sudah tinggal Papua yang belum," katanya.
Menurut dia, alasan mengapa Papua belum bisa melaksanakan muscab dan musdalub dikarenakan situasi kekinian yakni pandemi corona atau COVID-19 sehingga sejumlah agenda nasional dan daerah terbengkalai, meskipun panitia telah bekerja maksimal.
"Secara umum, kami sudah persiapkan kegiatan ini jauh hari sebelumnya, atau bisa kami sampaikan bahwa kesiapan sudah mencapai 70 hingga 80 persen, hanya saja kita tahu bersama bahwa pandemi corona ini menyebabkan kita sulit begerak cepat tetapi ini adalah perintah partai maka akan segera dilaksanakan," kata Usman.
Sementara itu, Toni Tesar yang juga merupakan Bupati Kepulauan Yapen meminta agar semua kader dan pengurus cabang bisa hadir dalam agenda tersebut.
"Harapannya kepada semua kader dan pengurus partai Demokrat mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota mendukung pelaksanaan ini, tentunya dengan kehadiran mereka dalam muscab dan musdalub di Kota Jayapura yang rencananya digelar bersamaan," katanya.
Ketua panitia pelaksana kegiatan Usman G Wanimbo didampingi wakil ketua Toni Tesar, sekretaris Sefrawati, bendahara Desti Pongsikabe dan wakil bendahara panitia Yohanna Deplata di Kota Jayapura, Minggu, mengatakan muscab serentak kabupaten/kota dan musdalub itu merupakan petunjuk dari Ketua DPD Demokrat Papua Lukas Enembe.
"Berdasarkan memo yang diberikan oleh Ketua DPD Demokrat Papua Lukas Enembe tertanggal 7 Agustus 2020, muscab serentak dan musdalub harus segera dilaksanakan dalam waktu tidak lama," katanya.
Hanya saja, kata Usman yang juga masih menjabat sebagai Bupati Tolikara itu masih perlu dikonsultasikan dengan pimpinan partai tingkat pusat untuk kesediaan waktu hadir dan hal lainnya.
"Agenda kami dilaksakanan pada September 2020, tetapi akan kami konsultasikan dengan pimpinan atau pengurus tingkat pusat karena muscab dan musdalub ini sesuai dengan harapan dan arahan dari Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti, karena seluruh provinsi sudah tinggal Papua yang belum," katanya.
Menurut dia, alasan mengapa Papua belum bisa melaksanakan muscab dan musdalub dikarenakan situasi kekinian yakni pandemi corona atau COVID-19 sehingga sejumlah agenda nasional dan daerah terbengkalai, meskipun panitia telah bekerja maksimal.
"Secara umum, kami sudah persiapkan kegiatan ini jauh hari sebelumnya, atau bisa kami sampaikan bahwa kesiapan sudah mencapai 70 hingga 80 persen, hanya saja kita tahu bersama bahwa pandemi corona ini menyebabkan kita sulit begerak cepat tetapi ini adalah perintah partai maka akan segera dilaksanakan," kata Usman.
Sementara itu, Toni Tesar yang juga merupakan Bupati Kepulauan Yapen meminta agar semua kader dan pengurus cabang bisa hadir dalam agenda tersebut.
"Harapannya kepada semua kader dan pengurus partai Demokrat mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota mendukung pelaksanaan ini, tentunya dengan kehadiran mereka dalam muscab dan musdalub di Kota Jayapura yang rencananya digelar bersamaan," katanya.