Jayapura (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua menyerahkan 467 Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat dan pensiunan di lingkungan setempat secara simbolis kepada beberapa perwakilan guru dan ASN.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait di Jayapura, Senin, mengatakan 467 SK ini dari periode 1 April dan 1 Oktober 2019.
"Hingga kini masih ada 40 SK yang masih dalam proses di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua," katanya.
Menurut Christian, 40 SK yang masih diproses di BKD Provinsi Papua ini dikarenakan kekurangan data dan lain sebagainya, namun pihaknya mengupayakan agar cepat diselesaikan.
"Hal ini dilakukan kami sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada guru-guru karena biasanya sudah tidak ada waktu lagi untuk mengurus kenaikan pangkat di mana waktu yang dimiliki habis untuk mengajar," ujarnya.
Dia menjelaskan karena itu dengan adanya kenaikan pangkat ini diharapkan menjadi motivasi tersendiri untuk para guru dan ASN tersebut
"Ke depan kami sedang menyusun suatu program, bersama-sama dengan teman-teman di UGM yaitu program yang membantu untuk orang-orang naik pangkat," katanya lagi.
Dia menambahkan bagi guru-guru yang akan mengurus berkas2 kenaikan pangkatnya juga tidak perlu datang ke dinas, cukup mengirimkan melalui aplikasi "WhatsApp" lalu akan dibantu oleh tim untuk diproses ke BKD dan BKN, setelah diolah akan keluar dan bisa dicetak sendiri oleh guru di rumah.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait di Jayapura, Senin, mengatakan 467 SK ini dari periode 1 April dan 1 Oktober 2019.
"Hingga kini masih ada 40 SK yang masih dalam proses di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua," katanya.
Menurut Christian, 40 SK yang masih diproses di BKD Provinsi Papua ini dikarenakan kekurangan data dan lain sebagainya, namun pihaknya mengupayakan agar cepat diselesaikan.
"Hal ini dilakukan kami sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada guru-guru karena biasanya sudah tidak ada waktu lagi untuk mengurus kenaikan pangkat di mana waktu yang dimiliki habis untuk mengajar," ujarnya.
Dia menjelaskan karena itu dengan adanya kenaikan pangkat ini diharapkan menjadi motivasi tersendiri untuk para guru dan ASN tersebut
"Ke depan kami sedang menyusun suatu program, bersama-sama dengan teman-teman di UGM yaitu program yang membantu untuk orang-orang naik pangkat," katanya lagi.
Dia menambahkan bagi guru-guru yang akan mengurus berkas2 kenaikan pangkatnya juga tidak perlu datang ke dinas, cukup mengirimkan melalui aplikasi "WhatsApp" lalu akan dibantu oleh tim untuk diproses ke BKD dan BKN, setelah diolah akan keluar dan bisa dicetak sendiri oleh guru di rumah.