Magetan (ANTARA) - Dua pesawat tempur F-16 A/B yang telah di-upgrade melalui program "Falcon Star-eMLU" dipastikan menambah kekuatan Skuadron Udara 3, Wing 3, Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur dalam menjaga kedaulatan udara NKRI.
Kedua pesawat tersebut resmi dioperasionalkan di Skuadron Udara 3, setelah penandatanganan berita acara serah terima oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo kepada Danlanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra melalui prosesi acara "Roll Out Ceremony" Pesawat F-16 Falcon Star-eMLU TS-1601 dan TS-1610 yang berlangsung di hanggar Skuadron Udara 3, Jumat.
Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa yang menyaksikan acara tersebut mengatakan bahwa pelaksanaan Program Falcon Star-eMLU tersebut memberikan dua keuntungan sekaligus. Yakni penghematan anggaran negara untuk modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan peningkatan sumber daya manusia dalam hal penguasaan teknologi melalui upgrade pesawat F-16 yang dilaksanakan oleh personel TNI Angkatan Udara.
"Ini salah satu cara untuk melengkapi alutsista kita, dengan mengupgrade yang kita miliki dengan teknologi yang terbaru. Dengan cara ini kita melakukan penghematan yang luar biasa dibandingkan dengan pembelian alutsista baru," ujar Suharso Monoarfa.
Karena itu, lanjutnya, pemerintah sangat mendukung pelaksanaan modernisasi alutsista melalui Program Falcon Star-eMLU yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Udara.
KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyatakan pelaksanaan Program Falcon Star-eMLU memberikan keuntungan besar bagi TNI Angkatan Udara, baik dalam upaya modernisasi alutsista maupun peningkatan kemampuan teknisi TNI AU dalam melaksanakan pemeliharaan tingkat berat maupun tingkat pabrik pembuat pesawat.
"Melalui program ini, TNI Angkatan Udara mendapatkan keuntungan terbesar, yaitu peningkatan kemampuan SDM, khususnya kemandirian para teknisi dalam melaksanakan pemeliharaan hingga tingkat berat dan bahkan hingga factory level," kata dia.
Lebih lanjut KASAU juga menyampaikan sejumlah peningkatan kemampuan pesawat F-16 setelah dimodifikasi melalui program Falcon-eMLU tersebut, di antaranya penguatan struktur pesawat, sehingga meningkatkan usia pakai pesawat sampai dengan 8.000 jam terbang, peningkatan sistem avionik, dan peningkatan sistem persenjataan.
Selain itu, juga peningkatan kemampuan "Beyond Visual Range" dan "Within Visual Range" dengan "advanced weapon" juga telah menjadikan "combat effectiveness" pesawat ini meningkat signifikan.
Dua pesawat yang telah diserahterimakan tersebut merupakan bagian dari total 10 pesawat F-16 A/B yang akan dimodifikasi melalui program Falcon Star-eMLU.
Proses penandatangan serah terima dua pesawat F-16 ini turut disaksikan oleh Menteri PPN/Ka Bappenas RI, Suharso Monoarfa; Sekjen Kemenhan RI, Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto; Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Nurhayati; Dirjen Anggaran Kemenkeu RI, Askolani; sejumlah pejabat utama Mabesau; Pangkoopsau II; dan sejumlah pejabat lainnya.
Kedua pesawat tersebut resmi dioperasionalkan di Skuadron Udara 3, setelah penandatanganan berita acara serah terima oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo kepada Danlanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra melalui prosesi acara "Roll Out Ceremony" Pesawat F-16 Falcon Star-eMLU TS-1601 dan TS-1610 yang berlangsung di hanggar Skuadron Udara 3, Jumat.
Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa yang menyaksikan acara tersebut mengatakan bahwa pelaksanaan Program Falcon Star-eMLU tersebut memberikan dua keuntungan sekaligus. Yakni penghematan anggaran negara untuk modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan peningkatan sumber daya manusia dalam hal penguasaan teknologi melalui upgrade pesawat F-16 yang dilaksanakan oleh personel TNI Angkatan Udara.
"Ini salah satu cara untuk melengkapi alutsista kita, dengan mengupgrade yang kita miliki dengan teknologi yang terbaru. Dengan cara ini kita melakukan penghematan yang luar biasa dibandingkan dengan pembelian alutsista baru," ujar Suharso Monoarfa.
Karena itu, lanjutnya, pemerintah sangat mendukung pelaksanaan modernisasi alutsista melalui Program Falcon Star-eMLU yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Udara.
KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyatakan pelaksanaan Program Falcon Star-eMLU memberikan keuntungan besar bagi TNI Angkatan Udara, baik dalam upaya modernisasi alutsista maupun peningkatan kemampuan teknisi TNI AU dalam melaksanakan pemeliharaan tingkat berat maupun tingkat pabrik pembuat pesawat.
"Melalui program ini, TNI Angkatan Udara mendapatkan keuntungan terbesar, yaitu peningkatan kemampuan SDM, khususnya kemandirian para teknisi dalam melaksanakan pemeliharaan hingga tingkat berat dan bahkan hingga factory level," kata dia.
Lebih lanjut KASAU juga menyampaikan sejumlah peningkatan kemampuan pesawat F-16 setelah dimodifikasi melalui program Falcon-eMLU tersebut, di antaranya penguatan struktur pesawat, sehingga meningkatkan usia pakai pesawat sampai dengan 8.000 jam terbang, peningkatan sistem avionik, dan peningkatan sistem persenjataan.
Selain itu, juga peningkatan kemampuan "Beyond Visual Range" dan "Within Visual Range" dengan "advanced weapon" juga telah menjadikan "combat effectiveness" pesawat ini meningkat signifikan.
Dua pesawat yang telah diserahterimakan tersebut merupakan bagian dari total 10 pesawat F-16 A/B yang akan dimodifikasi melalui program Falcon Star-eMLU.
Proses penandatangan serah terima dua pesawat F-16 ini turut disaksikan oleh Menteri PPN/Ka Bappenas RI, Suharso Monoarfa; Sekjen Kemenhan RI, Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto; Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Nurhayati; Dirjen Anggaran Kemenkeu RI, Askolani; sejumlah pejabat utama Mabesau; Pangkoopsau II; dan sejumlah pejabat lainnya.