Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua melepas Pemuda Anti Corona (PAC) dari 25 kelurahan di Kota Jayapura pada dua tempat terpisah yakni Lapangan Trisula Hamadi dan Lapangan Brimob Kotaraja.

Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di Jayapura, Senin mengatakan generasi muda yang direkrut sebagai Pemuda Anti Corona ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Alasan kami merekrut anak muda ini karena mereka lebih agresif dan interaktif khususnya di lingkungannya masing-masing," katanya.

Menurut Klemen, perekrutan relawan Pemuda Anti Corona ini merupakan salah satu metode baru di mana diharapkan dapat semakin menurunkan angka kasus COVID di Papua dan Kota Jayapura khususnya.

"Jadi selain pemuda di Kota Jayapura, kami juga akan memperhatikan pemuda di kabupaten lain untuk digerakkan dalam mencegah penyebaran COVID-19 ini," ujarnya.

Senada dengan Klemen Tinal, Christian Sohilait Koordinator PAC Kota Jayapura mengatakan total seluruh relawan 2500 pemuda yang dilengkapi dengan seragam dan buku saku.

"Di dalam buku saku tersebut kami menuliskan apa saja yang harus dilakukan oleh PAC di lingkungannya masing-masing hingga nomor kontak instansi terkait," katanya.

Dia menambahkan pihaknya mengharapkan dalam dua minggu ke depan, akan ada perubahan angka kasus COVID-19 karena PAC ini sudah mulai bergerak di lingkungannya masing-masing.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024