Jayapura (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua menggelar rapat pleno guna mengisi kekosongan jabatan sekretaris umum setelah pejabatnya terpilih menjadi pengurus DPP Partai Demokrat di Jakarta.
Mustakim Ketua Fraksi Demokrat DPR Papua di Jayapura, Jumat, mengatakan sesuai dengan arahan Ketua DPD Lukas Enembe untuk mengisi kekosongan dari pengurus maka dirasakan perlu untuk menggelar rapat pleno.
"Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Lukas Enembe menyampaikan Sekretaris Umum di lingkungan kami telah menjabat di salah satu struktural pada Dewan Perwakilan Pusat (DPP)," katanya yang memimpin Rapat Pleno bersama Yumin Wonda dan Sefrawati.
Menurut Mustakim, untuk mengisi kekosongan jabatan Sekretaris Umum DPD Partai Demokrat Provinsi Papua dan menjalankan roda partai maka posisi tersebut harus segera diisi.
"Dari rapat pleno ini salah satu kader kami akan ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Umum tersebut, pasalnya kekosongan ini tidak bisa dibiarkan berlama-lama," ujarnya.
Dia menjelaskan penentuan siapa yang akan mengisi kekosongan jabatan ini akan dilakukan oleh forum dari rapat pleno, di mana sifatnya hanya sementara dan bukan definitif.
"Kami harus mengisi kekosongan jabatan sekretaris umum ini mengingat akan digelarnya pilkada dan lain sebagainya," katanya.
Dia menambahkan dari hasil rapat pleno, sembilan orang wakil dan sekretaris pada kepengurusan di tingkat daerah akan diusulkan ke Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua untuk ditetapkan satu nama dan pada 9 September 2020 bertepatan dengan acara ulang tahun partai ke-19 tahun akan diumumkan nama yang mengisi jabatan Sekretaris Umum.
Pada pelaksanaan Rapat Pleno tersebut, dihadiri Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Lukas Enembe secara virtual melalui aplikasi zoom mengingat ketentuan protokol kesehatan di mana kegiatan tersebut juga dihadiri anggota yang terbatas.
Mustakim Ketua Fraksi Demokrat DPR Papua di Jayapura, Jumat, mengatakan sesuai dengan arahan Ketua DPD Lukas Enembe untuk mengisi kekosongan dari pengurus maka dirasakan perlu untuk menggelar rapat pleno.
"Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Lukas Enembe menyampaikan Sekretaris Umum di lingkungan kami telah menjabat di salah satu struktural pada Dewan Perwakilan Pusat (DPP)," katanya yang memimpin Rapat Pleno bersama Yumin Wonda dan Sefrawati.
Menurut Mustakim, untuk mengisi kekosongan jabatan Sekretaris Umum DPD Partai Demokrat Provinsi Papua dan menjalankan roda partai maka posisi tersebut harus segera diisi.
"Dari rapat pleno ini salah satu kader kami akan ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Umum tersebut, pasalnya kekosongan ini tidak bisa dibiarkan berlama-lama," ujarnya.
Dia menjelaskan penentuan siapa yang akan mengisi kekosongan jabatan ini akan dilakukan oleh forum dari rapat pleno, di mana sifatnya hanya sementara dan bukan definitif.
"Kami harus mengisi kekosongan jabatan sekretaris umum ini mengingat akan digelarnya pilkada dan lain sebagainya," katanya.
Dia menambahkan dari hasil rapat pleno, sembilan orang wakil dan sekretaris pada kepengurusan di tingkat daerah akan diusulkan ke Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua untuk ditetapkan satu nama dan pada 9 September 2020 bertepatan dengan acara ulang tahun partai ke-19 tahun akan diumumkan nama yang mengisi jabatan Sekretaris Umum.
Pada pelaksanaan Rapat Pleno tersebut, dihadiri Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Lukas Enembe secara virtual melalui aplikasi zoom mengingat ketentuan protokol kesehatan di mana kegiatan tersebut juga dihadiri anggota yang terbatas.