Jayapura (ANTARA) - Manajemen Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Kota  Jayapura memberikan kemudahan belajar bagi siswanya yang tidak memiliki ponsel pintar di masa pandemi COVID-19 ini.

Kepala SMPN 3 Jayapura Mudji Taba Yusuf di Jayapura, Jumat, mengatakan dari 1300 siswa yang ada, 200-300 an siswa tidak memiliki ponsel pintar di rumah sehingga pihaknya harus mencari alternatif dan solusi agar anak-anak ini  tetap dapat belajar.

"Kami memutuskan untuk memanggil siswa yang tidak memiliki ponsel pintar ini agar dapat secara bergantian belajar di sekolah," katanya.

Menurut Mudji, meskipun datang ke sekolah, namun pihaknya tetap memperhatikan protokol kesehatan sehingga jumlah siswa yang datang dibatasi setiap harinya.

"Jadi taman bacaan yang ada di lima titik pada wilayah sekolah dijadikan tempat belajar baru dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujarnya.

Dia menjelaskan siswa yang belajar di sekolah dibatasi paling banyak 10 orang, di mana melakukan pembelajaran tatap muka sejak pukul 08.00 hingga 10.00 pagi setiap harinya.

"Kami sudah menyiapkan masker sebanyak 2000 buah, alat pengukur suhu hingga tempat mencuci tangan di tiap-tiap sudut sekolah agar siswa dan guru yang datang tetap memperhatikan protokol kesehatan," katanya lagi.

Dia menambahkan kemudahan bagi siswa yang tidak memiliki ponsel pintar dan diundang datang ke sekolah ini dimulai sejak minggu kedua Agustus 2020.

"Sebelum melakukan pembelajaran tatap muka bagi siswa yang tidak memiliki ponsel pintar ini, kami sudah meminta izin kepada Dinas Pendidikan Kota Jayapura sehingga dapat melaksanakan aktivitas belajar mengajar sesuai dengan protokol kesehatan," ujarnya lagi.
 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024