Jayapura (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua menyebut, pasangan calon perseorangan Bupati Kabupaten Mamberamo Raya, Papua Roby Rumansara dan Lukas Yance Puny (Royan) belum melaksanakan tes usap sebagaimana peraturan yang berlaku dalam pilkada serentak 2020.
Komisioner KPU Provinsi Papua Melkianus Kambu di Kota Jayapura, Rabu mengatakan kedua pasangan calon independen itu dijadwalkan melakukan tes usap pada Kamis (10/09) di RSUD Dok II Jayapura.
"Mereka sementara dalam perjalanan darat dari Sarmi ke Jayapura, karena sebelumnya dari Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya menggunakan speedboat menyusuri sungai dan laut ke arah Sarmi. Ada juga dua pasangan calon dari kabupaten lainnya yang belum tes usap," katanya.
Sementara untuk tiga pasangan calon lainnya yang diusung oleh sejumlah partai politik yang telah melaksanakan tes usap adalah Jhon Tabo-Eveert Mudumi (JTEM), Kristian Wanimbo-Yonas Tasti (Wan-Tas) dan calon petahana Dorinus Dasinapa-Andi Maay (Doa).
"Ketiga pasangan ini, juga dijadwalkan segera melaksanakan tes narkoba di BNN Provinsi Papua, setelah itu lanjut tes kesehatan jasmani dan rohani di RSUD Dok II Jayapura dan terakhir tes psikologi yang dilamikant Himpunan Psikolog Indonesia Provinsi Papua," katanya.
Disinggung soal, jumlah pasangan calon yang dikabarkan terjangkit COVID-19, Melkianus Kambu yang membidangi Divisi Teknis mengakui bahwa ada enam orang calon bupati dan wakil bupati.
"Dan mereka itu telah dilakukan isolasi untuk mendapatkan pengobatan, namun tes kesehatan bagi calon yang lainnya tetap berjalan," katanya enggan menyebutkan nama patah calon bupati atau wakil bupati yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Sebelumnya, pada 4-6 September 2020 KPU Mamberamo Raya telah menerima pendaftaran empat pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam pilkada serentak di daerah itu, mereka adalah Jhon Tabo-Eveert Mudumi (JTEM), Kristian Wanimbo-Yonas Tasti (Wan-Tas), incumbent Dorinus Dasinapa-Andi Maay (Doa) dan Roby Rumansara dan Lukas Yance Puny (Royan).
Komisioner KPU Provinsi Papua Melkianus Kambu di Kota Jayapura, Rabu mengatakan kedua pasangan calon independen itu dijadwalkan melakukan tes usap pada Kamis (10/09) di RSUD Dok II Jayapura.
"Mereka sementara dalam perjalanan darat dari Sarmi ke Jayapura, karena sebelumnya dari Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya menggunakan speedboat menyusuri sungai dan laut ke arah Sarmi. Ada juga dua pasangan calon dari kabupaten lainnya yang belum tes usap," katanya.
Sementara untuk tiga pasangan calon lainnya yang diusung oleh sejumlah partai politik yang telah melaksanakan tes usap adalah Jhon Tabo-Eveert Mudumi (JTEM), Kristian Wanimbo-Yonas Tasti (Wan-Tas) dan calon petahana Dorinus Dasinapa-Andi Maay (Doa).
"Ketiga pasangan ini, juga dijadwalkan segera melaksanakan tes narkoba di BNN Provinsi Papua, setelah itu lanjut tes kesehatan jasmani dan rohani di RSUD Dok II Jayapura dan terakhir tes psikologi yang dilamikant Himpunan Psikolog Indonesia Provinsi Papua," katanya.
Disinggung soal, jumlah pasangan calon yang dikabarkan terjangkit COVID-19, Melkianus Kambu yang membidangi Divisi Teknis mengakui bahwa ada enam orang calon bupati dan wakil bupati.
"Dan mereka itu telah dilakukan isolasi untuk mendapatkan pengobatan, namun tes kesehatan bagi calon yang lainnya tetap berjalan," katanya enggan menyebutkan nama patah calon bupati atau wakil bupati yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Sebelumnya, pada 4-6 September 2020 KPU Mamberamo Raya telah menerima pendaftaran empat pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam pilkada serentak di daerah itu, mereka adalah Jhon Tabo-Eveert Mudumi (JTEM), Kristian Wanimbo-Yonas Tasti (Wan-Tas), incumbent Dorinus Dasinapa-Andi Maay (Doa) dan Roby Rumansara dan Lukas Yance Puny (Royan).