Jayapura (ANTARA) - Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengaku sejak diberlakukannya tatanan kehidupan baru di masa pandemi COVID-19 dilaporkan setiap harinya rata-rata warga yang positif virus corona (COVID-19) mencapai 25 orang.
 
"Memang benar, khususnya di Kota Jayapura terjadi peningkatan sejak diberlakukannya tatanan kehidupan baru di masa pandemi.
Ini terlihat dari peningkatan angka reproduksi atau tingkat penularan awal (RO) yang saat ini mencapai 1,85,' kata Benhur di Jayapura, Selasa.
 
Dikatakan, sebelumnya Jayapura sempat turun RO-nya yakni 0,85 namun kini terjadi peningkatan yang cukup signifikan.
 
Ini mengkhawatirkan apalagi akibat penurunan kasus COVID-19, pihaknya sudah menutup tempat penampungan bagi warga yang positif COVID-19.
 
Hotel Sahid yang menjadi tempat penampungan pasien positif sebelum ditutup hanya merawat 25 orang sehingga pihaknya memutuskan tidak memperpanjang kontrak.
 
Namun saat ini tercatat 471 orang positif virus corona baru yang sebagian besar melakukan isolasi mandiri, kata Benhur.

Ia  menyatakan isolasi mandiri tidak efektif karena tidak bisa dipastikan apakah mereka benar-benar mengisolasi diri dan tidak beraktivitas keluar rumah.
 
Untuk itu pihaknya akan mengkaji ulang dan akan menyiapkan tempat untuk kembali melakukan isolasi terpusat bagi warga yang positif COVID-19, katanya.
 
Secara komulatif jumlah positif COVID-19 di Kota Jayapura tercatat 2.455 orang, 1.948 orang sembuh, 36 orang meninggal.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024