Jayapura (ANTARA) - Polres Lanny Jaya menggelar latihan pra operasi Binas Waspada Matoa 2020 di gedung serba guna Mapolres, Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.
Kapolres Lanny Jaya AKBP Daniel T Prionggo mengatakan kegiatan pra operasi Matoa 2020 diikuti Wakapolres Kompol Arung Ranteupa dan Kabag Ops AKP Frans D Tamaella.
"Serta hadir juga para Kabag, Kasat, perwira serta para personel yang terlibat dalam Operasi Bina Waspada Matoa 2020," katanya ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Jumat.
Kepada para peserta, AKBP Daniel mengatakan bahwa latihan pra pperasi Bina Waspada Matoa 2020 dilaksanakan bukan sebagai seremonial semata, akan tetapi maksud dan tujuannya agar personel yang terlibat dalam operasi ini betul-betul memahami dan mengerti fungsi dan tugas masing-masing.
"Dimana latihan pra operasi ini merupakan pelatihan atau pendalaman yang lebih matang sebelum melaksanakan operasi yang akan dilaksanakan selama 15 hari kedepan.
Diharap anggota nantinya bekerja berdasarkan struktur yang sudah ditetapkan, kepada masing-masing Ka Sub Satgas agar memberikan pemaparan dengan benar kepada anggota agar dapat dipedomani di lapangan dengan penuh rasa tanggung jawab," katanya.
"Pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga toleransi antar sesama dan tidak mudah terpengaruh dengan hal yang berbau radikalisme serta paham-paham yang bertentangan dengan ajaran agama kita dan dapat membahayakan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Selain itu, Kapolres mengaku berpesan kepada seluruh personel untuk waspada pada saat bertugas, dan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan 3M+1T seperti selalu mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker serta tidak berkerumun guna mencegah penularan virus COVID-19.
Kapolres Lanny Jaya AKBP Daniel T Prionggo mengatakan kegiatan pra operasi Matoa 2020 diikuti Wakapolres Kompol Arung Ranteupa dan Kabag Ops AKP Frans D Tamaella.
"Serta hadir juga para Kabag, Kasat, perwira serta para personel yang terlibat dalam Operasi Bina Waspada Matoa 2020," katanya ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Jumat.
Kepada para peserta, AKBP Daniel mengatakan bahwa latihan pra pperasi Bina Waspada Matoa 2020 dilaksanakan bukan sebagai seremonial semata, akan tetapi maksud dan tujuannya agar personel yang terlibat dalam operasi ini betul-betul memahami dan mengerti fungsi dan tugas masing-masing.
"Dimana latihan pra operasi ini merupakan pelatihan atau pendalaman yang lebih matang sebelum melaksanakan operasi yang akan dilaksanakan selama 15 hari kedepan.
Diharap anggota nantinya bekerja berdasarkan struktur yang sudah ditetapkan, kepada masing-masing Ka Sub Satgas agar memberikan pemaparan dengan benar kepada anggota agar dapat dipedomani di lapangan dengan penuh rasa tanggung jawab," katanya.
"Pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga toleransi antar sesama dan tidak mudah terpengaruh dengan hal yang berbau radikalisme serta paham-paham yang bertentangan dengan ajaran agama kita dan dapat membahayakan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Selain itu, Kapolres mengaku berpesan kepada seluruh personel untuk waspada pada saat bertugas, dan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan 3M+1T seperti selalu mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker serta tidak berkerumun guna mencegah penularan virus COVID-19.