Manokwari (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat, Paskalis Semunya, berharap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang akan digelar di sembilan kabupaten tidak menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di daerah tersebut.

Ditemui di Manokwari, Sabtu, Paskalis menekankan seluruh penyelenggara dan peserta pilkada konsisten menerapkan protokol kesehatan, terutama pada tahap kampanye dan pemungutan suara 9 Desember mendatang.

"Saya yakin, kalau semua konsisten menerapkan protokol kesehatan dari penyelenggara, kandidat hingga tim sukses saya yakin pilkada serentak di Papua Barat akan berjalan dengan lancar," ucap Paskalis.

Menurutnya ada kelalaian pada tahap pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati pada 4 hingga 6 September lalu. Meski pun protokol kesehatan di kantor KPU saat itu sudah diterapkan secara ketat namun di luar masing-masing bakal kandidat masih membawa massa pendukung.

"Kita harus belajar dari pengalaman itu. Sekarang perhatian tertuju pada tahapan kampanye dan pemungutan suara. Sama-sama kita jaga, yakinkan masyarakat bahwa pilkada tahun ini akan berlangsung aman dan sehat," kata dia lagi.

Terkait penerapan peraturan KPU nomor 13 tahun 2020 tentang protokol kesehatan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolda Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari serta Kepala Badan Intelijen Negara. PKPU ini pun terus disosialisasikan di sembilan daerah penyelenggara pilkada.

"Kami juga berterima kasih Pemprov Papua Barat terus menyosialisasikan Pergub (Peraturan Gubernur) nomor 23 tahun 2020. Kita sama-sama, kegiatan pencegahan COVID-19 berlangsung dan tahapan pilkada pun berjalan," katanya lagi.

Menurutnya, PKPU 13 tahun 2020 sudah mengatur secara detail tentang protokol kesehatan selama kampanye dan seluruh tahapan pilkada lainya. Diharapkan semua pihak patuh terhadap ketentuan itu.

"PKPU ini juga menekankan agar kandidat lebih kreatif dengan memanfaatkan teknologi daring. Kurangi kontak langsung sehingga kontestan aman, begitu pula masyarakat," katanya lagi.

 

Pewarta : Toyiban
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024