Jakarta (ANTARA) - Bos Manchester City Pep Guardiola termasuk di antara pelatih yang paling sukses sepanjang masa, namun ketika menyangkut pengetahuan soal sepak bola dia mengaku tertinggal jauh dari manajer Leeds United Marcelo Bielsa.
Sementara pelatih asal Argentina itu belum menikmati kesuksesan seperti dialami bos City yang asal Spanyol itu, Guardiola mengatakan pada Jumat bahwa Bielsa, yang timnya menjamu City dalam pertandingan Liga Premier esok Sabtu, adalah orang yang paling dia kagumi di dunia sepakbola.
Bielsa telah mengubah budaya dan gaya bermain Leeds sehingga masuk kembali ke divisi utama setelah absen selama 16 tahun setelah memenangi divisi kedua Liga Championship musim lalu.
Guardiola mengakui bahwa Johan Cruyff adalah mentornya yang paling berpengaruh setelah bekerja selama empat tahun bersama pelatih legendaris Barcelona itu, tetapi dia adalah salah satu dari banyak pelatih yang mengaku terinspirasi oleh Bielsa.
"Adalah hadiah baik, anugerah baik bisa memiliki dia di Liga Premier," kata Guardiola kepada wartawan.
"Saya kira (Bielsa) mungkin orang yang paling saya kagumi dalam sepak bola dunia sebagai manajer dan sebagai pribadi. Saya pikir dia adalah manajer paling otentik sepanjang waktu dalam hal bagaimana dia menangani timnya, dia itu unik."
"Terutama perilaku dia sebagai orang di luar lapangan ... Teori saya adalah manajer bukan soal gelar karena saya merasa jauh sekali dari pengetahuan dia. Tim saya memenangi gelar yang lebih banyak daripada timnya, tetapi dalam soal pengetahuan sepakbola, saya saya tertinggal dari dia."
Leeds kalah 3-4 melawan juara bertahan Liverpool dalam pertandingan pembukanya, tetapi sejak itu menang dua kali dengan gaya sepakbola menyerang yang atraktif untuk naik ke urutan ketujuh, tiga poin di atas City yang menyimpan satu laga lebih banyak.
"Mereka melakukan apa yang harus mereka lakukan. Mereka satu tim, berjuang satu sama lain, banyak bersama di sekitar kotak," tambah Guardiola.
"Saya pernah tiga kali bertanding melawan Marcelo di (Athletic) Bilbao dan setiap pertandingan sulit sekali," sambung Guardiola.
Guardiola memastikan striker Gabriel Jesus yang cedera tidak akan siap sampai jeda internasional usai, sedangkan gelandang Ilkay Gundogan kembali berlatih setelah bulan lalu dinyatakan positif COVID-19.
Sementara pelatih asal Argentina itu belum menikmati kesuksesan seperti dialami bos City yang asal Spanyol itu, Guardiola mengatakan pada Jumat bahwa Bielsa, yang timnya menjamu City dalam pertandingan Liga Premier esok Sabtu, adalah orang yang paling dia kagumi di dunia sepakbola.
Bielsa telah mengubah budaya dan gaya bermain Leeds sehingga masuk kembali ke divisi utama setelah absen selama 16 tahun setelah memenangi divisi kedua Liga Championship musim lalu.
Guardiola mengakui bahwa Johan Cruyff adalah mentornya yang paling berpengaruh setelah bekerja selama empat tahun bersama pelatih legendaris Barcelona itu, tetapi dia adalah salah satu dari banyak pelatih yang mengaku terinspirasi oleh Bielsa.
"Adalah hadiah baik, anugerah baik bisa memiliki dia di Liga Premier," kata Guardiola kepada wartawan.
"Saya kira (Bielsa) mungkin orang yang paling saya kagumi dalam sepak bola dunia sebagai manajer dan sebagai pribadi. Saya pikir dia adalah manajer paling otentik sepanjang waktu dalam hal bagaimana dia menangani timnya, dia itu unik."
"Terutama perilaku dia sebagai orang di luar lapangan ... Teori saya adalah manajer bukan soal gelar karena saya merasa jauh sekali dari pengetahuan dia. Tim saya memenangi gelar yang lebih banyak daripada timnya, tetapi dalam soal pengetahuan sepakbola, saya saya tertinggal dari dia."
Leeds kalah 3-4 melawan juara bertahan Liverpool dalam pertandingan pembukanya, tetapi sejak itu menang dua kali dengan gaya sepakbola menyerang yang atraktif untuk naik ke urutan ketujuh, tiga poin di atas City yang menyimpan satu laga lebih banyak.
"Mereka melakukan apa yang harus mereka lakukan. Mereka satu tim, berjuang satu sama lain, banyak bersama di sekitar kotak," tambah Guardiola.
"Saya pernah tiga kali bertanding melawan Marcelo di (Athletic) Bilbao dan setiap pertandingan sulit sekali," sambung Guardiola.
Guardiola memastikan striker Gabriel Jesus yang cedera tidak akan siap sampai jeda internasional usai, sedangkan gelandang Ilkay Gundogan kembali berlatih setelah bulan lalu dinyatakan positif COVID-19.