Sugapa, Intan Jaya (ANTARA) - Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan bersama Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni menghadiri pertemuan para saksi dengan penyidik dari Polres Intan Jaya  terkait dengan meninggalnya Almarhum  Pendeta Yeremias Zanambani, bertempat di ruang rapat  kantor Bupati Intan Jaya,Jumat.

Kapenrem 173/PVB Mayor Caj Soebiyantoro dalam rilis, Sabtu, disebutkan pertemuan ini dilaksanakan guna mendapatkan keterangan dari para saksi terkait meninggalnya almarhum Pdt Yeremias Zanambani, beberapa waktu yang lalu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Intan Jaya Asir Mirip menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk melengkapi keterangan dari saksi-saksi terkait meninggalnya Pdt Yeremias Zanambani.

"Diharapkan yang berhak berbicara adalah mereka yang melihat dan mendengar kejadian pembunuhan tersebut secara langsung,"ucap Sekda Asir Mirip.

Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan menyampaikan pertemuan ini merupakan pertemuan yang keempat untuk mengungkap kematian almarhum Pdt Yeremias Zanambani.

Pertemuan ini,menurut Danrem, dilaksanakan berkaitan dengan rentetan kejadian di Distrik Sugapa Kabuparen Intan Jaya.

"Dimana dari pertemuan sebelumnya kami sudah mendapat masukan, saran dan pendapat dari para tokoh yang ada di Kabupaten Intan Jaya, bagaimana menghadapi situasi dan kondisi di Kabupaten Intan Jaya,"ungkap Danrem.

Pada kesempatan ini juga, menurut Danrem Brigjen Iwan Setiawan, ia menyampaikan salam hormat dari Panglima TNI, Kasad dan juga Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab kepada seluruh keluarga besar masyarakat Kabupaten Intan Jaya terkhusus keluarga Almarhum Pdt Yeremias Zanambani dan keluarga besar yang berada di Kampung Hitadipa.

"Kami pihak TNI datang untuk memberikan solusi, memberikan rasa aman, menjaga dan membantu serta mengawal program pemerintah dalam pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya di Kabupaten Intan Jaya,"ujarnya.

Dan kegiatan hari ini, Danrem Brigjen Iwan Setiawan mempersilahkan kepada tim investigasi untuk mendapatkan keterangan dari para saksi-saksi.

"Kami mengharapkan para saksi  dapat memberikan keterangan yang benar sesuai fakta di lapangan  dan jangan takut dan terpengaruh oleh tekanan-tekanan dari pihak manapun, sampaikan keterangan yang sebenarnya dan sejujur-jujurnya,"imbuh Brigjen Iwan Setiawan.

Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni menyampaikan harapan agar para saksi yang diambil keterangan dapat memberikan keterangan yang sebenarnya, bukan menyampaikan keterangan yang disampaikan oleh orang yang tidak berada di tempat kejadian perkara.

"Disamping itu saya juga mengajak kepada masyarakat marilah kita berperan aktif dalam menjaga keamanan bersama TNI, agar tidak terjadi lagi permasalahan keamanan seperti yang sudah terjadi akhir- akhir ini, dan jangan mudah terpancing oleh informasi yang beredar tanpa diketahui sumber serta kebenaran dari informasi tersebut,"pesan Bupati.

Setelah kegiatan pertemuan dengan para saksi selesai bertempat di ruang rapat kantor Bupati Kabupaten Intan Jaya
dilanjutkan dengan pengambilan keterangan oleh tim investigasi Kepolisian terhadap para saksi dalam hal ini keluarga Alm. Pdt Yeremias Zanambani dengan menghadirkan Serka Alpius Hasim Madi anggota Satgaster Koramil Persiapan Hitadipa atas permintaan dari saksi ibu Miriana Zoani istri Alm. Pdt Yeremias Zanambani dan atas ijin dari Danrem 173/PVB.

Hadir dalam pertemuan Bupati Kabupaten Intan Jaya Natalis Tabuni, Kolonel Inf Ardian Triwasana Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpm Donny Agus Proyanto Danpomdam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Wilson Napitupulu Kasiter Kasrem 173/ PVB.

Serta Dandim 1705/PN Letkol Inf Benny Wahyudi, Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G.Antara, Ketua DPRD Intan Jaya Marten Tipagau, Sekda Asir Mirip, para pendeta Kampung Hitadipa, Pastor Paroki Titigi, dan para Saksi.



 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024